Ilustrasi taksi Vietnam (xanhsm.com)
Global CEO Green and Smart Mobility Joint Stock Company (GSM), Nguyen Van Thanh, mengatakan Bali menjadi pasar potensial berikutnya. Bali dipandang sebagai lokasi strategis dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi serta dukungan pemerintah terhadap adopsi kendaraan listrik di daerah tersebut.
“Kami akan mulai dari Jakarta terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan mengincar Bali, melihat potensi pasarnya,” kata Nguyen Van Thanh, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu 18 Desember 2024.
Sebagai bagian dari persiapan, Xanh SM telah mengadakan uji coba gratis selama sepekan terakhir. Sebanyak 100 unit mobil listrik digunakan, melayani sekitar 40 ribu penumpang. Layanan ini mendapat respons positif, khususnya dari para pengguna yang mencari transportasi ramah lingkungan.
Mobil yang digunakan oleh Xanh SM adalah VinFast VF e34, sebuah kendaraan listrik buatan Vietnam yang bebas emisi, tanpa suara mesin, dan tidak menghasilkan aroma bahan bakar. Warna khas biru kehijauan pada mobil-mobil ini menjadi identitas unik perusahaan di tengah kompetisi layanan transportasi di Indonesia.