Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/Evgeny Tchebotarev

Dunia otomotif selalu berkembang, bahkan sangat cepat, baik dari sisi teknologi hingga model sebuah mobil. Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahunnya pabrikan mobil asal Tiongkok, Wuling dan DFSK merupakan mobil asal Tiongkok yang sukses menarik atensi masyarakat Indonesia.

Bagaimana demikian? Kedua merek tersebut menawarkan produknya dengan harga yang jauh di bawah rata-rata mobil di kelasnya. Ya, memang tidak heran jika setiap pabrikan asal Tiongkok selalu memasang harga yang jauh di bawah rata-rata.

Empat hal di bawah ini mungkin menjadi alasan mengapa mobil asal kedua pabrikan tersebut bisa terlampau murah.

1. Pasar Tiongkok yang sudah besar

unsplash.com/chuttersnap

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Tiongkok merupakan salah satu kekuatan ekonomi dunia, banyak sekali pabrikan dunia yang memproduksi komponennya di negeri Tirai Bambu tersebut.

Hal itu pula yang membuat harga mobil Tiongkok di bawah harga pasaran, karena pasar yang sudah besar sehingga tidak diperlukan lagi investasi yang besar dalam produksi barang ataupun pembangunan pabrik, sehingga efisiensi biaya dapat ditekan semaksimal mungkin.

2. Menggunakan existing product

Editorial Team

Tonton lebih seru di