Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Media Studio Hong Kong)
ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Media Studio Hong Kong)

Intinya sih...

  • Engsel pintu dan bagian yang bergerak perlu dilumasi agar tidak cepat aus dan membuat pintu menjadi berat serta kurang presisi.

  • Karet dan rel kaca jendela mobil memerlukan pelumasan rutin untuk menghindari gesekan berlebih dan risiko macet pada saat digunakan.

  • Sambungan suspensi dan ball joint harus dilumasi agar tidak menimbulkan bunyi ketukan yang mengganggu serta menjaga kestabilan kemudi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Merawat mobil bukan hanya soal mencuci body atau mengganti oli mesin, namun juga memastikan setiap komponen yang bergerak tetap memeroleh pelumasan yang cukup dan memadai. Pelumasan yang tepat membantu mencegah gesekan berlebih yang bisa mempercepat potensi keausan atau menimbulkan kerusakan serius.

Jika dibiarkan, maka komponen-komponen yang ada bisa menimbulkan bunyi, getaran, hingga kerusakan, sehingga pelumasan sangat diperlukan untuk memastikan performanya tetap stabil di berbagai kondisi jalan. Berikut ini merupakan beberapa bagian mobil yang harus dilumasi secara berkala agar tetap awet dan tidak mudah rusak.

1. Engsel pintu dan bagian yang bergerak

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Clem Onojeghuo)

Engsel pintu mobil merupakan salah satu komponen yang kerap terabaikan, namun berfungsi setiap hari dan rentan menimbulkan bunyi berdecit. Jika pelumasannya kurang, gesekan yang terjadi terus-menerus akan membuat engsel cepat aus, sehingga pintu menjadi lebih berat dan terasa kurang presisi pada saat dibuka atau ditutup.

Bukan hanya engsel pintu, namun bagian lain, seperti pengait, kap mesin, tuas bagasi, hingga pengunci pintu memerlukan pelumasan karena bekerja dengan kondisi lingkungan yang sering terkena debu dan kelembaban tinggi. Tanpa pelumasan, maka komponen-komponennya bisa macet dan memerlukan tenaga ekstra untuk mengoperasikannya.

2. Karet dan rel kaca jendela mobil

ilustrasi pintu mobil (pexels.com/Athena Sandrini)

Karet pada kaca jendela mobil bekerja keras setiap kali posisinya dinaikkan atau diturunkan, serta gesekan pada rel bisa meningkat apabila pelumasan tidak dilakukan dengan rutin. Kaca bisa bergerak tersendat menimbulkan suara kasar hingga berisiko macet pada saat digunakan secara berulang.

Pelumasan dapat membantu meminimalisir gesekan, sekaligus mengurangi beban kerja motor power window agar tidak sampai cepat mengalami kerusakan. Karet jendela memerlukan perawatan karena bisa mengering akibat panas dan cuaca, sehingga mengganggu kelancaran pada pergerakan kacanya.

3. Sambungan suspensi dan ball joint

ilustrasi mobil (unsplash.com/Joey Banks)

Komponen seperti ball joint, tie rod, dan sambungan suspensi lain bekerja menahan beban kendaraan, sekaligus mempertahankan kenyamanan ketika berkendara. Jika sambungan-sambungan yang kering, maka gesekan akan meningkat dan menyebabkan bunyi ketukan yang sangat mengganggu pada saat melintasi jalan yang tidak rata.

Ball joint yang kekurangan pelumas bisa berubah longgar memengaruhi kestabilan kemudi, sehingga berbahaya pada saat melaju dengan kecepatan tinggi. Pelumasan dapat membantu memperpanjang usia pakai komponen, sekaligus menjaga struktur suspensi agar tetap kuat setiap saat.

4. Bantalan kipas dan komponen dalam sistem pendingin

ilustrasi servis mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bantalan kipas radiator merupakan komponen yang bekerja terus-menerus untuk memastikan suhu mesin tetap stabil, sehingga pelumasan menjadi sangat penting. Pada saat bantalannya mulai kering, maka suara berdengung bisa terdengar dan putaran kipas bisa melambat, sehingga membuat mesin berisiko mengalami overheating.

Beberapa komponen pada sistem pendingin memiliki bagian bergerak yang sensitif terhadap gesekan, seperti motor kipas tertentu. Jika bagian-bagian ini dibiarkan kering, maka performanya akan menurun dan membuat mesin menjadi lebih cepat panas.

Melakukan pelumasan secara berkala pada bagian-bagian tertentu mobil merupakan langkah penting untuk memastikan performa kendaraan tetap prima. Dengan memperhatikan proses pelumasan yang tepat, maka mobil pun akan tetap aman dan memiliki performa terbaik setiap saat. Perawatan sederhana yang konsisten bisa menghindari kerusakan berat, sekaligus memperpanjang usia mobil!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team