Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Suspensi merupakan salah satu komponen penting yang ada pada sistem kendaraan, serta bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan juga kenyamanan pada saat berkendara sehari-hari. Suspensi tersebut bekerja dengan cara menyerap guncangan dari kondisi jalanan yang mungkin tidak rata, sehingga tetap menjaga roda untuk menapak dan memastikan handling kendaraan tetap dalam kondisi yang baik.

Walau mungkin suspensi dirancang untuk tahan lama, namun bisa saja mengalami kerusakan seiring dengan waktu, apalagi jika tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, ada beberapa penyebab umum berikut ini yang justru melatarbelakangi kerusakan pada sistem suspensi, sehingga bisa kamu antisipasi sejak awal.

1. Mengemudi di kondisi jalanan yang tidak rata atau berlubang

ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Michael Heuser)

Jalanan yang dipenuhi dengan lubang atau pun permukaan yang kasar sering kali bisa menyebabkan tekanan berlebih pada bagian suspensi. Salah satu contohnya adalah jika mobil melewati jalanan yang tidak rata, maka suspensi pun harus bekerja dengan lebih keras untuk menyerap guncangan yang terjadi.

Jika mobil terlalu sering terpapar kondisi jalanan yang tidak rata atau pun berlubang, maka komponen suspensinya, seperti peredam kejut dan juga pegas dapat rentan mengalami aus atau bahkan patah. Sebaiknya hindari jalanan yang terlalu berlubang atau pun berkendara secara perlahan ketika melewatinya, sehingga bisa meminimalisir kerusakan yang mungkin terjadi.

2. Membawa beban berlebih pada mobil

Editorial Team

Tonton lebih seru di