Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi spare part (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi spare part (pexels.com/Mike Bird)

Membeli sparepart bekas mungkin masih menjadi pilihan bagi pemilik mobil yang ingin menghemat biaya perbaikan yang harus dikeluarkan. Hal ini karena sparepart bekas pada umumnya memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan sparepart baru. Namu, tetap memiliki risiko tersendiri yang harus dipertimbangkan matang-matang sebelum memutuskan untuk tetap membelinya.

Sparepart bekas pada umumnya memiliki kondisi yang sudah tidak optimal, bahkan ada beberapa diantaranya yang mengalami kerusakan yang tidak terlihat secara langsung. Jika tidak teliti dalam membeli sparepart bekas, maka ada beberapa risiko berikut ini yang mungkin akan dialami pada mobil kesayanganmu, sehingga dapat menimbulkan masalah yang lebih besar di kemudian hari.

1. Kualitas dan daya tahannya tidak terjamin

ilustrasi spare part (pexels.com/Pixabay)

Salah satu risiko utama pada saat membeli sparepart bekas adalah kualitasnya yang tidak terjamin dengan baik. Tidak seperti sparepart baru yang mungkin memiliki garansi dan standar pabrikan, justru sparepart bekas dapat dengan mudah mengalami risiko keausan atau bahkan pernah mengalami adanya kerusakan di beberapa bagian.

Daya tahan pada komponen bekas yang dimiliki sparepart mungkin akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sparepart yang kondisinya baru. Hal ini dapat membuatmu jadi harus lebih sering mengganti sparepart, sehingga pada akhirnya akan membuat biaya perbaikan yang perlu kamu keluarkan juga lebih mahal dalam jangka waktu yang panjang.

2. Potensi kompatibilitas yang tidak sesuai

ilustrasi aki (unsplash.com/Oli Woodman)

Perlu dipahami bahwa tidak semua sparepart bekas yang dibeli cocok dengan jenis atau mobil yang kamu miliki. Walau mungkin terlihat mirip, namun bisa saja ada beberapa perbedaan dari segi ukuran atau spesifikasi yang berbeda, sehingga hal ini akan secara otomatis memengaruhi kinerja yang dimiliki mobil secara keseluruhan.

Jika sparepart yang dibeli tidak benar-benar, cocok maka dapat menimbulkan masalah tersendiri, seperti proses pemasangan yang tidak pas atau performanya yang kurang maksimal. Bahkan, ada beberapa kasus justru penggunaan sparepart yang tidak kompatibel dapat berpotensi merusak komponen lain yang terdapat di dalam mobilmu.

3. Tidak ada garansi atau jaminan pengembalian

ilustrasi spare part (pexels.com/Xavier Wr)

Berbeda halnya dengan sparepart baru yang memang kerap memiliki garansi resmi, justru untuk sparepart bekas pada umumnya akan dijual tanpa memiliki jaminan. Jika ternyata barang yang dibeli tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan, maka kamu tidak bisa mengajukan klaim atau meminta penggantian sparepart tersebut.

Tanpa adanya garansi, maka risiko mengalami kerugian akan jauh lebih besar karena kamu harus membeli sparepart lain apabila sparepart yang sebelumnya tidak bisa berfungsi. Oleh karena itu, membeli sparepart bekas seolah dianggap sebagai perjudian, khususnya jika tidak berasal dari sumber atau toko yang terpercaya.

4. Risiko membeli barang dari sumber yang tidak legal

ilustrasi spare part (pexels.com/Călin Răzvan)

Pasar sparepart bekas memang sering menjadi incaran tersendiri bagi orang-orang yang mungkin ingin menghemat biaya perbaikan mobilnya. Namun, kerap kali pasar sparepart bekas justru menjadi tempat peredaran barang ilegal atau hasil curian. Ada beberapa komponen yang berasal dari kendaraan yang telah dicuri atau dipreteli tanpa izin, sehingga secara tidak langsung kamu mendukung praktik ilegal yang ada.

Sparepart dari sumber yang tidak jelas tentu tidak melalui proses pemeriksaan yang memadai, sehingga dapat menimbulkan risiko tersendiri. Hal ini akan menyebabkan bahaya pada komponen lain di mobilmu, termasuk membuat sparepart bekas tersebut jadi tidak layak pakai atau bahkan mudah mengalami kerusakan yang membutuhkan biaya perbaikan mahal.

Walau sparepart bekas menawarkan harga yang relatif lebih murah, namun risikonya tetap perlu dipertimbangkan matang-matang. Kualitas yang tidak terjamin akan memberikan efek yang buruk terhadap kendaraan yang kamu miliki. Sebaiknya pilihlah sparepart baru dengan jaminan kualitas, garansi, dan keamanannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team