Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mencuci mobil (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Wah, rupanya tahun ini musim hujan lebih panjang dibandingkan tahun kemarin. Oleh karena itu, mobil sebagai kendaraan pribadi juga perlu mendapat perawatan ekstra. Sisa air hujan yang menempel di mobil ternyata memiliki dampak negatif jika dibiarkan.

Minimal mobil harus lebih sering dicuci, khususnya setelah terkena air hujan. Jangan sampai dibiarkan air hujan menempel dan menimbulkan korosi bahkan merusak komponen mobil lainnya. Nah, untuk itu jika mobil terguyur air hujan sebaiknya lekas dicuci deh karena banyak akibatnya nanti yang muncul. Mau tahu alasannya? Coba simak penjelasan berikut ini!

1. Air hujan ternyata mengandung kadar garam yang tinggi dan menyebabkan korosi

ilustrasi mencuci mobil dengan selang (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Faktanya, air hujan bukan air yang semata-mata murni, namun merupakan air dengan kandungan zat garam yang tinggi. Air hujan merupakan kumpulan air yang menguap dari laut dan jika terkena cat mobil atau bagian lainnya akan menimbulkan korosi atau karat.

Oleh sebab itu, makanya kenapa setelah terkena air hujan mobil harus segera dicuci untuk menghilangkan kadar garam yang menempel pada bagian mobil yang terkena.

2. Air hujan menyebabkan kolong mobil menjadi kotor dan berkerak

Editorial Team

Tonton lebih seru di