Oli transmisi adalah darah bagi sistem perpindahan tenaga mobil. Baik pada transmisi otomatis konvensional maupun CVT, oli berperan melumasi, mendinginkan, dan menjaga kinerja komponen internal.
Sayangnya, banyak pengemudi yang mengabaikan kondisinya hingga terlambat mengganti. Padahal, oli transmisi yang sudah melemah bisa memicu kerusakan fatal dan biaya perbaikan yang mahal. Mengenali gejalanya sejak awal akan membantu kamu mengambil tindakan tepat sebelum terlambat.
Nah, berikut 5 gejala oli transmisi mobil sudah harus diganti.