Ada beberapa cairan radiator yang digunakan, seperti coolant dan air suling. Coolant sendiri dibuat berwarna seperti merah atau hijau agar lebih mudah terdeteksi jika terjadi kebocoran pada selang radiator.
Dalam memilih cairan radiator, juga perlu memerhatikan kebutuhan selang radiator mobil. Karena untuk mobil-mobil tua, jika menggunakan coolant maka kerak dan karat yang sudah muncul di dalam selang bisa ikut larut dan justru menyumbat saluran pendingin, maka mobil yang berumur lebih baik menggunakan air suling atau air mineral.
Namun jika kondisi selang radiator masih bagus atau sudah dibersihkan, maka mencampur coolant dengan air mineral juga bisa menjadi pilihan yang baik.
Jika kondisi mobil masih bagus, maka menggunakan coolant sesuai anjuran buku manual kendaraan adalah pilihan yang paling tepat. Apakah bisa menggunakan coolant langsung tanpa diencerkan atau harus menggunakan campuran coolant dan air mineral maka perlu dicek terlebih dahulu sesuai standar yang dianjurkan pabrikan mobil.
Hindari menggunakan air sumur atau air ledeng jika tidak kepepet karena bisa menimbulkan kerak pada selang.