Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil listrik (unsplash.com/Charlie Deets)
ilustrasi mobil listrik (unsplash.com/Charlie Deets)

Mobil listrik saat ini memang sedang digandrungi oleh banyak orang, apalagi bagi mereka yang menyukai dunia otomotif. Hal ini karena memang mobil listrik dianggap jauh lebih hemat biaya jika dibandingkan dengan mobil-mobil pada umumnya, sehingga cukup banyak dipilih saat ini.

Tentunya mengendarai mobil listrik tidak bisa sembarangan, sebab perlu ada cara-cara yang tepat agar tidak sampai merusak kondisi baterainya. Oleh sebab itu, hindari beberapa kesalahan sepele berikut ini saat mengendarai mobil listrik di jalanan.

1. Kelupaan mengisi daya

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Mike Bird)

Kesalahan pertama yang sering sekali terjadi pada banyak orang adalah lupa mengisi daya sebelum beraktivitas. Memang hal ini cukup sering terjadi pada mereka yang sudah terbiasa menggunakan mobil manual, sehingga justru sering lupa pada saat menggunakan mobil listrik.

Tentunya kamu tidak boleh sampai lupa untuk mengisi daya, apalagi jika keesokan harinya kamu memiliki jadwal yang padat. Tentunya jika sampai lupa mengisi daya, maka akan membuatmu jadi kerepotan sendiri untuk mencari tempat pengisian daya di luar sana. Jangan biarkan baterai mobil listrik benar-benar terkuras atau bahkan sampai mati karena kehabisan daya karena hal tersebut berpotensi merusak baterai.

2. Mengisi daya hingga 100 persen

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Rathaphon Nanthapreecha)

Kesalahan lain yang ternyata sering dilakukan oleh banyak orang adalah dengan mengisi daya hingga mencapai 100%. Kamu perlu ingat bahwa mengisi daya pada mobil listrik tidak sama dengan mengisi daya pada HP, sehingga tidak perlu sampai benar-benar penuh.

Biasanya bahkan kisaran baterai ideal pada mobil listrik berada di sekitar 80%, sehingga memang jarang sekali sampai menyentuh angka 100%. Jika kamu mengisi daya terlalu berlebihan, dikhawatirkan akan merusak kondisi baterai.

3. Terlalu lama mengisi daya

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Kindel Media)

Durasi pengisian daya ternyata perlu diperhatikan terlebih dahulu agar nantinya tidak sampai terkesan berlebihan. Banyak orang yang sering kali meninggalkan mobilnya begitu saja untuk diisi daya di malam hari dan kemudian baru dicabut kembali keesokan harinya di pagi hari.

Pengisian daya yang terlalu lama ternyata bisa menyebabkan potensi masalah tersendiri, khususnya pada usia dari baterai tersebut. Oleh sebab itu, kamu perlu memastikan bahwa pengisian dayanya tidak sampai terlalu lama, sehingga usia baterai pun tetap terjaga dengan baik.

4. Langsung mengisi daya mobil saat baru selesai digunakan

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Kindel Media)

Banyak pemilik mobil listrik yang melakukan kesalahan pada saat pengisian daya baterai. Hal ini kerap dilakukan dengan cara langsung mencolokkan listrik ke mobil pada saat kondisinya baru selesai digunakan, sehingga seolah tidak ada jeda sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa batas suhu yang dimiliki mobil listrik idealnya maksimal 40 derajat Celcius. Biasanya suhu mobil yang baru selesai digunakan justru akan lebih dari itu, sehingga tidak disarankan untuk langsung disambungkan ke listrik karena dikhawatirkan dapat merusak kondisi baterai pada mobil.

5. Kebiasaan menginjak rem mendadak

ilustrasi mobil listrik (pexels.com/Garvin St. Villier)

Jika kamu berpikir bahwa hanya mobil manual saja yang tidak boleh diinjak remnya secara mendadak, maka hal tersebut keliru. Nyatanya mobil listrik juga tidak boleh diinjak remnya secara mendadak, apalagi dengan tekanan yang terlalu berat karena hal ini bisa menimbulkan kerusakan.

Bukan tidak mungkin jika kebiasaan menginjak rem secara mendadak akan membuat kondisi baterainya menjadi mudah rusak. Selain itu, baterai pun jadi lebih cepat habis Jika kamu mengendarai mobil listrik dengan cara yang keliru.

Semua kesalahan sepele di atas memang sudah sebaiknya dihindari untuk memeroleh kenyamanan ketika berkendara. Jangan sampai justru kondisi mobil listrikmu jadi mudah mengalami kerusakan akibat tidak dirawat dengan baik. Jangan lakukan hal tersebut saat mengendarai mobil listrik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team