Jakarta, IDN Times - Selain mobil listrik, ada tren lain yang saat ini sedang melanda dunia otomotif, yakni Automated Vehicles atau kendaraan otonom. Mobil ini bisa melaju tanpa intervensi berarti dari pengemudi alias bisa nyetir sendiri.
Karena itu kendaraan otonom tidak bisa menyusuri sembarang jalan, sebab ada beberapa syarat, baik infrastruktur hingga regulasi, yang harus dipenuhi demi keamanan. Sehingga belum banyak negara yang bisa menerapkannya.
KPMG International pernah meriset kendaraan otonom dan hasilnya tertuang dalam Autonomous Vehicles Readiness Index (AVRI) 2019. Hasilnya, dari 25 negara yang terdata, hanya ada lima negara di Asia yang dinilai mampu menerapkan kendaraan otonom.
Oya, KPMG International merupakan jaringan layanan profesional multinasional yang berbasis di Belanda. Kira-kira negara apa saja di Asia yang siap mengoperasikan mobil autonomous ini, ya?