Pasar mobil Eropa di Indonesia selalu menarik untuk diperbincangkan karena merek-merek tersebut identik dengan citra premium, rasa berkendara solid, serta teknologi yang terasa jauh lebih maju dibanding rivalnya. Namun, di balik pesonanya, ada fenomena menarik yang terus terjadi dari tahun ke tahun: depresiasi mobil Eropa jauh lebih cepat, bahkan sering menyentuh angka yang membuat calon pembeli mobil bekas sempat ragu sebelum mengambil keputusan. Fenomena ini bukan sekadar rumor, tetapi nyata terjadi di berbagai lapisan pasar otomotif.
Dinamika tersebut membuat banyak orang mulai mempertimbangkan ulang preferensi sebelum masuk ke kelas Eropa. Walaupun begitu, mobil Eropa tetap punya basis penggemar setia yang melihat nilai lebih pada kualitas dan sensasi berkendara. Kalau lagi menimbang untuk beli mobil Eropa, gak ada salahnya membaca faktor-faktor di bawah. Yuk, gali lebih jauh supaya keputusan lebih mantap dan gak sekadar ikut tren.
