Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/photovic_1)
ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/photovic_1)

Roof box adalah aksesori untuk menambah kapasitas bagasi, terutama saat bepergian jauh atau membawa banyak barang. Tapi banyak yang gak ngeh kalau memasang roof box di atap mobil bukan semata soal kapasitas, tetapi juga soal keselamatan.

Salah pasang atau beban yang berlebihan pada roof box dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami cara memasang roof box dengan benar dan aman.

Berikut lima tips berikut untuk memastikan roof box terpasang dengan baik dan tidak membahayakan perjalanan.

1. Pastikan roof box sesuai dengan kapasitas kendaraan

ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/Maria Camila Castaño)

Pilih roof box yang sesuai dengan kapasitas kendaraan, baik dari segi ukuran maupun bobot maksimal. Pastikan berat roof box, termasuk isinya, tidak melebihi kapasitas maksimal yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.

Melebihi kapasitas dapat mempengaruhi kestabilan dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat bermanuver atau dalam kondisi angin kencang. Selain itu, roof box yang terlalu besar juga bisa menambah hambatan udara yang berdampak pada efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, periksa panduan kendaraan untuk mengetahui kapasitas maksimal roof box yang aman.

2. Gunakan roof rack yang tepat

ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/Matan Levanon)

Roof box perlu dipasang pada roof rack yang tepat dan kokoh. Gunakan roof rack asli atau yang direkomendasikan oleh produsen mobil, karena komponen ini akan menanggung beban roof box. Pastikan roof rack terpasang dengan kuat dan periksa setiap mur serta baut untuk menghindari risiko goyah atau lepas saat berkendara.

Roof rack yang tidak sesuai bisa menyebabkan roof box bergeser atau bahkan terlepas saat kendaraan melaju, yang sangat berbahaya bagi pengendara lain di jalan. Dengan roof rack yang kuat, kamu bisa memastikan roof box tetap stabil dan aman.

3. Atur distribusi beban dengan baik

ilustrasi mengendarai mobil (freepik.com/fanjianhua)

Penting untuk menata barang dalam roof box dengan distribusi yang merata, sehingga beban tidak terlalu berat di satu sisi. Hindari menumpuk barang yang terlalu berat di satu sisi roof box, karena ini bisa mengganggu keseimbangan mobil. Distribusi beban yang merata akan membantu menjaga stabilitas kendaraan saat berkendara, terutama di jalan berkelok atau saat kecepatan tinggi.

Letakkan barang yang berat di bagian tengah roof box dan susun barang lebih ringan di sekitarnya. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi risiko goyangan atau tergulingnya kendaraan saat melaju.

4. Perhatikan tinggi kendaraan setelah memasang roof box

ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/Luke Miller)

Dengan tambahan roof box, tinggi kendaraan akan bertambah, sehingga perlu diperhatikan saat melewati tempat dengan batasan tinggi, seperti jembatan rendah atau area parkir bertingkat. Pastikan kamu mengetahui tinggi kendaraan setelah memasang roof box untuk menghindari benturan.

Menabrak batasan tinggi bukan hanya bisa merusak roof box, tetapi juga kendaraan dan barang bawaan. Selalu waspada dan ingat bahwa dengan roof box, kendaraan membutuhkan lebih banyak ruang vertikal.

5. Periksa kembali pemasangan sebelum dan selama perjalanan

ilustrasi roof box pada mobil (pexels.com/Vyacheslav Bobin)

Pastikan untuk memeriksa ulang pemasangan roof box sebelum memulai perjalanan dan selama perjalanan, terutama jika kamu menempuh perjalanan jauh. Pengecekan secara berkala memastikan bahwa roof box tetap aman dan tidak ada bagian yang longgar. Periksa apakah roof box dan roof rack masih terpasang kuat, dan jika ada suara aneh atau getaran yang tidak biasa, segera berhenti untuk memeriksa. Langkah ini akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan akibat roof box yang lepas atau tidak stabil.

Memasang roof box dengan aman memerlukan perhatian khusus pada kapasitas, jenis roof rack, distribusi beban, tinggi kendaraan, dan pengecekan berkala. Dengan mengikuti lima tips di atas, kamu dapat memastikan bahwa roof box terpasang dengan stabil, sehingga perjalanan tetap aman dan nyaman. Roof box yang dipasang dengan benar bukan hanya membantu membawa barang bawaan lebih banyak, tetapi juga menjaga efisiensi bahan bakar dan kestabilan kendaraan selama perjalanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team