Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Axel Antas-Bergkvist)

Mobil tentunya perlu memperhatikan beberapa bagiannya dengan seksama, termasuk pada bagian body-nya. Sering kali bagian body mobil sangat rentan sekali mengalami kondisi baret halus yang tentu saja dapat mengganggu penampilan dan juga dapat berpotensi menurunkan nilai jual yang dimilikinya.

Sebetulnya baret halus pada body mobil bisa diakibatkan karena berbagai hal, entah itu kesalahan sendiri atau pun faktor eksternal, sehingga harus bisa diantisipasi agar tidak sampai terjadi. Coba perhatikan beberapa tips berikut ini untuk mencegah risiko baret halus pada mobil agar nantinya tetap aman dan tidak sampai mengganggu estetikanya.

1. Mencuci mobil dengan benar

ilustrasi mencuci mobil (unsplash.com/Erik Mclean)

Salah satu penyebab utama mengapa mobil bisa mengalami baret halus adalah teknik mencucinya yang keliru, sehingga kamu harus berhati-hati apabila memang berencana untuk mencuci mobil sendiri. Hindari mencuci mobil dengan menggunakan spons kasar atau kain yang kotor karena partikel debunya bisa menggores permukaan catnya.

Jika memang kamu ingin mencuci mobil mungkin bisa mulai mempertimbangkan penggunaan kain microfiber yang memiliki tekstur lembut dan lebih bersih pada saat mencuci atau pun mengeringkan mobil. Selain itu, pastikan pula untuk menggunakan sabun mobil yang memang khusus, sebab deterjen rumah tangga ternyata dapat merusak lapisan pelindung pada cat.

2. Gunakan pelindung cat secara rutin

ilustrasi mencuci mobil (unsplash com/Erik Mclean)

Tidak ada salahnya apabila kamu tertarik untuk menggunakan pelindung cat atau wax secara rutin agar nantinya dapat melindungi permukaan mobil dari risiko baret halus. Hal ini karena memang baret halus kalau sudah pasti akan sangat memengaruhi tampilan eksterior dari kendaraanmu, sehingga perlu dihindari dengan seksama.

Setidaknya pengaplikasian pelindung cat atau wax secara rutin dapat membentuk lapisan pelindung yang ada di bagian atasnya, sehingga baret halus, debu, gesekan ringan, atau pun benda lain tidak akan langsung merusak permukaan cat. Kamu disarankan untuk menggunakan waktu tersebut setidaknya dua sampai dengan tiga bulan sekali, sehingga cat mobil tetap terlindungi dan terlihat mengkilap.

3. Hindari area parkir yang berisiko

ilustrasi mobil (pexels.com/Alex Amorales)

Pada saat membersihkan mobil ternyata kamu harus lebih cermat dalam memilih posisi yang tepat agar nantinya tidak sampai mengalami risiko baret halus pada body kendaraan. Lokasi parkir sering kali mempengaruhi risiko baret pada mobil, termasuk jika memarkirkan mobil di dekat pohon, semak-semak, atau pun tempat lalu lintas yang padat karena ranting pohon, hewan, atau pun kendaraan lain bisa saja mengenai mobilmu.

Jika memungkinkan tentu lebih baik memarkirkan mobil dalam garasi atau pun di tempat parkir yang memang aman. Setidaknya cara tersebut dapat meminimalisir risiko kerusakan yang mungkin terjadi agar nantinya mobilmu tetap aman dari resiko baret halus yang ada, sehingga tetap terlihat mulus.

4. Gunakan cover mobil

ilustrasi garasi (unsplash.com/whereslugo)

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghindari banyak halus pada mobil adalah dengan menggunakan cover mobil, sehingga cukup efektif untuk melindungi bodynya. Ternyata menggunakan cover mobil bisa membantu melindungi mobil dari debu, goresan, kotoran, atau pun elemen cuaca yang bisa berpotensi merusak permukaan cat.

Kamu mungkin bisa memilih cover mobil yang terbuat dari bahan lembut dan juga dirancang untuk melindungi bagian cat. Setidaknya cara ini juga dapat dilakukan apabila kamu memarkirkan mobil di luar ruangan atau pun tidak menggunakan mobil untuk jangka waktu yang lama, sehingga bagian permukaan mobilnya tetap terjaga dengan baik.

5. Berhati-hati saat membersihkan kaca dan spion

ilustrasi kaca spion (unsplash.com/Patrick Tomasso)

Pada saat membersihkan mobil terutama di bagian kaca spion tentunya harus benar-benar diperhatikan dengan seksama. Alasannya karena memang ketika membersihkan kaca dan spion sebaiknya tidak menyentuh permukaan cat dengan menggunakan alat atau pun bahan lain yang memiliki tekstur kasar.

Salah satu contohnya adalah ketika kamu membiarkan wiper terlihat kotor atau pun pengelapan kaca yang dilakukan dengan kain yang kasar, sehingga akan secara otomatis menyebabkan baret pada permukaan yang ada di dekat kaca. Selain itu,mmenggunakan pembersih kaca atau pun lap yang lembut jauh lebih baik karena dapat menghindari risiko goresan yang tidak disengaja di area tersebut.

Mungkin jika kamu menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, maka dapat menjaga tampilan mobil agar tetap mulus secara maksimal. Jangan sampai permukaan mobilmu justru mengalami baret halus yang dapat merusak penampilannya, sekaligus menurunkan nilai jualnya. Mobil pun jadi bebas baret dan tetap terlihat berkilau!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team