ilustrasi sports car (pexels.com/Pixabay)
Bensin yang tersedia di pasaran umumnya terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu reguler, premium, dan super premium. Masing-masing memiliki karakteristik serta keunggulan dan kelemahannya sendiri. Ini tergantung pada kebutuhan kendaraan dan kondisi penggunaannya.
Bensin reguler, dengan kadar oktan 87–88, merupakan pilihan yang paling ekonomis dan mudah ditemukan di hampir semua SPBU. Jenis ini cocok untuk kendaraan sehari-hari yang memiliki mesin berkompresi rendah hingga sedang, seperti city car, sedan, atau SUV biasa. Namun, bensin reguler kurang ideal untuk mesin berkompresi tinggi karena lebih rentan mengalami knocking, yaitu kondisi di mana bahan bakar terbakar sebelum waktunya. Kondisi tersebut berpotensi menurunkan performa hingga merusak mesin.
Sementara itu, bensin premium dengan oktan 90–92 lebih direkomendasikan untuk kendaraan dengan mesin berkompresi tinggi atau yang membutuhkan performa lebih baik, seperti mobil sport atau mobil mewah. Keunggulannya terletak pada ketahanan terhadap knocking yang lebih baik, pembakaran yang lebih bersih, serta kandungan aditif yang membantu menjaga kebersihan mesin. Namun, harga bensin premium tentu lebih mahal dibandingkan bensin reguler.
Bagi kendaraan berperforma tinggi atau yang sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi atau membawa beban berat, bensin super premium dengan kadar oktan 95–98 menjadi pilihan terbaik. Jenis ini menawarkan ketahanan knocking tertinggi untuk memastikan pembakaran yang optimal serta memberikan perlindungan ekstra terhadap keausan mesin. Sayangnya, selain memiliki harga paling mahal, bensin super premium juga tidak selalu tersedia di semua SPBU, terutama di daerah pedesaan.