Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mobil di tanjakan (unsplash.com/Haoran Wang)
ilustrasi mobil di tanjakan (unsplash.com/Haoran Wang)

Intinya sih...

  • Gunakan gigi rendah sejak awal untuk membantu menahan laju kendaraan

  • Hindari menekan rem terus-menerus agar rem tidak cepat aus dan kehilangan daya cengkeram

  • Jaga jarak aman dari kendaraan di depan untuk mengantisipasi setiap perubahan kecepatan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengemudi di jalan turunan memang bisa bikin jantung berdebar, apalagi kalau tanjakannya panjang dan curam. Banyak pengemudi yang merasa gugup karena mobil terasa lebih cepat meluncur dari biasanya. Padahal, kuncinya bukan soal berani atau tidak, tapi bagaimana kamu bisa mengendalikan mobil dengan teknik yang tepat. Dengan cara yang benar, turunan ekstrem pun bisa dilewati tanpa drama.

Kondisi jalan menurun memang menuntut kewaspadaan dan pengendalian emosi. Salah sedikit, rem bisa panas, roda selip, atau bahkan kehilangan kendali. Karena itu, penting banget untuk tahu cara mengemudi yang aman di jalan turunan agar perjalanan tetap nyaman dan terkendali. Nah, berikut enam tips sederhana yang bisa kamu terapkan supaya tetap tenang dan aman saat melewati turunan panjang.

1. Gunakan gigi rendah sejak awal

ilustrasi tuas kopling (pexels.com/Ulrick Trappschuh)

Begitu melihat jalan menurun, jangan tunggu sampai mobil meluncur baru menurunkan gigi. Langsung pindahkan transmisi ke posisi gigi rendah untuk membantu menahan laju kendaraan. Dengan begitu, mesin bisa ikut bekerja membantu pengereman tanpa membebani rem utama.

Kalau kamu menggunakan mobil automatic, biasanya tersedia mode “L” atau “2” yang punya fungsi serupa. Gunakan mode ini saat menuruni jalan agar torsi tetap terkontrol. Dengan cara ini, kamu nggak perlu terlalu sering menginjak rem yang bisa bikin cepat panas.

2. Hindari menekan rem terus-menerus

ilustrasi menginjak pedal rem (suzuki.co.id)

Banyak orang panik saat menuruni jalan curam dan akhirnya terus menekan pedal rem. Padahal, kebiasaan ini justru bisa bikin rem cepat aus dan kehilangan daya cengkeram karena terlalu panas. Akibatnya, mobil bisa kehilangan kendali atau bahkan mengalami brake fade.

Sebaiknya gunakan teknik engine brake dengan memanfaatkan gigi rendah untuk menahan laju mobil. Tekan rem secara bertahap, bukan terus-menerus. Cara ini lebih aman dan bisa menjaga suhu rem tetap stabil selama perjalanan menurun.

3. Jaga jarak aman dari kendaraan di depan

ilustrasi rem mendadak (freepik.com/yanalya)

Saat menurun, jarak pengereman mobil jadi lebih panjang dari biasanya. Karena itu, jangan menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Kalau mereka tiba-tiba berhenti, kamu punya ruang cukup untuk mengerem tanpa risiko tabrakan.

Biasakan menjaga jarak minimal dua kali lipat dari kondisi normal, apalagi kalau jalan licin. Ini juga memberi kamu waktu lebih banyak untuk mengantisipasi setiap perubahan kecepatan. Mengemudi dengan jarak aman bukan cuma bikin tenang, tapi juga tanda kamu pengemudi yang bijak.

4. Perhatikan kondisi jalan

ilustrasi jalan licin (freepik.com/pvproductions)

Jalan turunan sering kali punya permukaan yang tidak rata, licin, atau bahkan berpasir. Hal-hal kecil seperti ini bisa sangat memengaruhi traksi ban terhadap aspal. Jadi, sebelum menuruni jalan, pastikan kamu sudah membaca kondisi jalannya dengan baik.

Kalau permukaannya basah atau licin, turunkan kecepatan lebih awal dan hindari gerakan mendadak. Jangan lupa juga untuk menyalakan lampu utama bila kondisi sekitar redup. Dengan begitu, kamu bisa menjaga jarak pandang dan membuat pengemudi lain lebih waspada terhadap kehadiranmu.

5. Jangan panik saat mobil meluncur terlalu cepat

ilustrasi jalan menurun (freepik.com/travel-photography)

Kalau kamu merasa mobil mulai meluncur lebih cepat dari yang diinginkan, jangan panik. Segera kurangi tekanan gas dan pindahkan transmisi ke gigi lebih rendah untuk memperlambat laju. Tekan rem secara halus dan bertahap, bukan mendadak.

Kepanikan sering bikin pengemudi justru menekan rem keras-keras, padahal itu berisiko bikin roda terkunci. Tenangkan diri dan fokus pada kontrol setir serta kecepatan. Dengan kepala dingin, kamu bisa mengembalikan kendali kendaraan tanpa masalah.

6. Pastikan rem dalam kondisi prima

ilustrasi mengecek komponen rem (freepik.com/prostooleh)

Sebelum berangkat melewati rute menurun, selalu pastikan sistem rem mobilmu berfungsi dengan baik. Periksa minyak rem, kampas, dan kaliper agar tidak ada kebocoran atau aus berlebihan. Kalau rem terasa dalam atau kurang responsif, lebih baik periksa dulu ke bengkel.

Kamu juga bisa mengetes rem di jalan datar sebelum menurun untuk memastikan fungsinya normal. Ingat, rem adalah komponen utama yang menentukan keselamatanmu di jalan turunan. Nggak ada salahnya sedikit lebih waspada daripada menyesal di kemudian hari.

Mengemudi di jalan turunan memang butuh ketenangan dan teknik yang benar. Selama kamu bisa menjaga ritme, membaca kondisi jalan, dan nggak panik, semuanya bisa dilalui dengan aman. Jadi, sebelum menghadapi turunan panjang, pastikan mobilmu siap dan kamu pun dalam kondisi prima agar perjalanan tetap lancar tanpa rasa cemas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team