7 Tanda Kendaraanmu Butuh Turun Mesin, Jangan Lupa Cek, ya!

Coba perhatikan mesin kendaraanmu apakah mengalami kenaikan suhu yang wajar atau tidak? Kalau memang tidak wajar, itu artinya kendaraanmu perlu turun mesin. Pada kondisi normal, suhu mesin memang akan meningkat namun peningkatan ini stabil dan terjadi sewajarnya.

Namun, pada kendaraan yang harus turun mesin, kenaikan suhu berlebihan atau overheating. Overheating sendiri terjadi karena mesin sudah melampaui suhu kerjanya namun proses pendinginan tidak mampu lagi mengimbangi peningkatan suhu tersebut.

Ciri yang satu ini merupakan akibat dari overheating tadi. Mesin kendaraan akan mati secara mendadak karena perubahan suhu yang tidak wajar tadi. Apabila hal ini terjadi sebaiknya jangan terus memaksa menyalakan mesin melainkan tunggu hingga suhunya turun.

Coba perhatikan busi kendaraan. Apakah kepala busi sering terkena oli? Jika iya, itu artinya oli sudah masuk ke dalam ruang kompresi. Selanjutnya, pastikan tidak terjadi kerusakan pada boring. Kerusakan pada bagian ini mengharuskan kamu mengganti ring piston dan bila kondisi ruang kompresi tidak baik lagi, maka kendaraanmu harus turun mesin tuh!

Ciri lainnya adalah air radiator kendaraanmu sering berkurang secara drastis atau bahkan mau menyembur saat mesin dinyalakan. Agar menemukan penyebab yang sebenarnya, sebaiknya segera lakukan pengecekan komponen radiator kendaraanmu, deh.

Bila air radiator menjadi berminyak dan oli kemdaraanmu berwarna kecoklatan bisa jadi tanda kalau kendaraanmu harus turun mesin. Perubahan yang terjadi pada air radiator dan oli ini menandakan bahwa air telah masuk ke ruang kompresi atau oli masuk ke saluran air. Ini terjadi karena blok kepala silinder mengalami korosi hingga bocor dan tidak dapat diatasi hanya dengan mengganti kepala silindernya. Akibatnya perlu bongkar mesin deh!

Tanda yang satu ini paling terlihat dari luar. Knalpot asap yang berwarna putih pekat ini menandakan kendaraan harus turun mesin. Namun beberapa kasus, turun mesin yang ditempuh hanya turun mesin separuh karena kerusakan yang terjadi hanya terjadi pada bagian seal-seal slave yang mengeras.

Pada mesin normal, bunyi yang keluar sudah diserap terlebih dahulu oleh peredam knalpot. Namun, saat mesin mengalami kerusakan maka akan terdengar suara yang berisik dan mengganggu. Biasanya ini menandakan adanya komponen yang sudah lewat masa pakainya dan perlu diganti. Sehingga tidak jarang turun mesin menjadi solusi mengatasi masalah ini.

Nah, itu tanda yang akan muncul pada mesin kendaraan yang butuh turun mesin. Semoga membantu.