Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi oli mobil (escondidogermanauto.com)

Oli mobil sebaiknya diganti secara rutin. Biasanya oli disarankan diganti setiap 5 ribu kilometer atau per enam bulan sekali. Pergantian oli sangat penting dilakukan untuk memastikan komponen di dalam mesin terlumasi dengan baik.

Sebab komponen mesin yang tidak terlumasi akan mudah aus. Kalau sudah begitu friksi antarkomponen akan terjadi. Kondisi ini jika dibiarkan akan membuat komponen-komponen di dalam mesin mengalami kerusakan.

Tapi bagaimana dengan mobil yang jarang digunakan, apakah tetap perlu mengganti olinya secara rutin? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari laman resmi Suzuki.

1. Kerusakan aditif

Ilustrasi oli mobil (minit-tune.com)

Meski mobil jarang digunakan, kamu tetap harus mengganti oli secara rutin. Sebab oli mesin mengandung zat aditif khusus untuk pelumasan, deterjensi dan anti-oksidasi. Jika mobil jarang digunakan, zat aditif ini dapat mengalami degradasi seiring berjalannya waktu.

Akibatnya, kemampuan oli dalam melindungi mesin dari keausan, membersihkan kotoran, dan mencegah pengentalan akan menurun. Karena itu, meski mobil jarang digunakan, oli mesin tetap harus diganti secara rutin untuk memastikan komponen di dalam mobilmu terlindungi secara maksimal.

2. Penumpukan kondensasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di