Parfum mobil memang bisa membuat kabin wangi dan nyaman. Suasana berkendara pun jadi lebih menyenangkan, terutama untuk perjalanan jauh atau ketika mobil sering digunakan harian. Namun, tanpa disadari, cara penggunaan parfum yang salah justru bisa merusak interior mobil.
Beberapa orang kerap menyemprotkan parfum langsung ke dashboard, jok, atau karpet, padahal kebiasaan itu bisa menimbulkan noda permanen, bahkan merusak bahan pelapis interior. Kandungan kimia seperti alkohol, pelarut sintetis, atau minyak esensial dalam parfum tertentu bisa bereaksi dengan bahan plastik, kulit, atau kain di dalam mobil.