Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_8893.jpeg
Kabin Wuling Darion (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Cari sumber bau di karpet, jok, atau bagasi mobil. Bersihkan dan keringkan dengan penyedot debu mini untuk mengatasi bau dari sisa makanan atau cairan.

  • Gunakan arang bambu, bubuk kopi, atau baking soda sebagai pengharum alami yang ramah lingkungan dan tahan lama.

  • Rawat filter AC secara berkala dengan mengganti filter kabin dan melakukan pembersihan saluran udara di bengkel sesuai rekomendasi pabrikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bau tidak sedap di dalam mobil bisa jadi hal kecil yang bikin perjalanan terasa tidak nyaman. Apalagi kalau mobil sering dipakai harian, makan di dalam kabin, sisa minuman tumpah, atau karpet basah setelah hujan bisa memunculkan aroma yang susah hilang.

Padahal, kabin mobil yang bersih dan segar bisa bikin mood berkendara lebih tenang dan fokus.

Kabar baiknya, menjaga interior mobil tetap harum tidak harus selalu pakai pengharum mahal. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan agar udara di dalam mobil tetap segar seperti baru keluar dari salon.

1. Cari dulu sumber baunya

Jok baris ketiga Wuling Darion (IDN Times/Fadhliansyah)

Banyak orang hanya mengandalkan pengharum mobil untuk mengatasi bau, padahal solusi terbaik adalah mencari sumbernya. Periksa bagian karpet, jok kain, atau bagasi, area ini sering kali jadi penyebab utama aroma tak sedap.

Jika ada noda atau kelembapan, segera bersihkan dan keringkan. Gunakan penyedot debu mini untuk menjangkau celah di bawah jok yang sering terlupakan. Ingat, bau dari sisa makanan atau cairan bisa menetap lama kalau tidak ditangani dengan benar.

2. Gunakan bahan yang alami

Kabin Xpeng G6 Pro (IDN Times/Fadhliansyah)

Selain pewangi, bahan-bahan alami bisa jadi penyelamat. Dikutip dari beberapa sumber, arang bambu, bubuk kopi, atau baking soda dikenal efektif menyerap bau tanpa meninggalkan aroma berlebihan.

Letakkan dalam wadah kecil di bawah kursi atau di laci dashboard. Cara ini lebih ramah lingkungan dan tahan lama dibandingkan pengharum sintetis.

3. Rawat filter AC secara berkala

Impresi menyetir Jaecoo J8 SHS ARDIS (IDN Times/Fadhliansyah)

Salah satu sumber bau yang sering diabaikan ada pada sistem pendingin udara. Filter AC yang kotor bisa menyebarkan debu dan bau lembap setiap kali mesin dinyalakan. Rajinlah mengganti filter kabin sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 10.000 km atau enam bulan sekali.

Sekali waktu, semprotkan cairan pembersih AC atau lakukan pembersihan saluran udara di bengkel. Kombinasikan dengan sirkulasi udara terbuka sesekali agar udara dalam kabin tidak terjebak.

Editorial Team