Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sekring tancap pada motor (ubuy.co.id)
ilustrasi sekring tancap pada motor (ubuy.co.id)

Intinya sih...

  • Apa itu fuse? Fuse adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan yang berperan sebagai pengaman dalam rangkaian elektronik.

  • Fungsi fuse: Melindungi perangkat listrik dari arus listrik berlebihan, serta sebagai penanda masalah atau kerusakan pada sistem kelistrikan.

  • Jenis-jenis fuse: Terdiri dari fuse cartridge, fuse tabung, fuse fusible link, fuse yazaki, dan fuse blade dengan berbagai bentuk dan kapasitas maksimal arus listrik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pada setiap kendaraan atau perangkat listrik lainnya ada satu komponen kecil tetapi punya fungsi yang krusial untuk keselamatan. Komponen tersebut disebut fuse. Kalau kamu tidak familiar, fuse adalah sekring yang biasa disebut oleh masyarakat awam.

Meskipun ukurannya kecil, fuse punya peran sangat besar dalam memastikan perangkat elektronik bekerja dengan aman. Kamu belum tahu apa itu fuse? Tenang saja, artikel ini akan mengulas tuntas apa itu fuse, fungsi, jenis, dan cara kerjanya. Kalau penasaran, simak informasi berikut ini, ya!

1. Apa itu fuse?

ilustrasi sekring tancap (ubuy.co.id)

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fuse atau sekring adalah salah satu komponen penting terhadap sistem kelistrikan kendaraan. Komponen ini berperan sebagai pengaman dalam rangkaian elektronik. Karena dapat perangkat listrik dari arus listrik yang berlebihan, komponen ini juga sering disebut sebagai pengaman listrik.

2. Fungsi fuse

Fungsi utama fuse adalah sebagai pengaman dalam rangkaian elektronika atau perangkat listrik. Fuse terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika dialiri oleh arus listrik yang berlebihan atau saat terjadi hubungan arus pendek dalam sebuah peralatan listrik.

Nah, dengan putusnya fuse tersebut, arus listrik yang berlebihan tidak bisa masuk ke dalam rangkaian elektronika. Dengan begitu, komponen yang terdapat dalam rangkaian elektronika tidak rusak akibat arus listrik berlebihan.

Selain memutus arus listrik yang berlebihan, fuse juga memiliki beberapa fungsi lain. Fuse juga bisa jadi penanda apabila ada masalah atau kerusakan pada sistem kelistrikan. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan langkah perbaikan apa yang sekiranya harus dilakukan.

3. Jenis-jenis fuse

Perlu kamu ketahui, fuse terdiri dari beberapa jenis yang bisa dibedakan berdasarkan bentuknya. Selain bentuk, fuse juga bisa dibedakan berdasarkan warna dan kapasitasnya. Berikut ini jenis-jenis fuse:

  • Fuse cartridge

Jenis fuse ini punya bentuk seperti tabung dengan bagian tengah yang transparan dan terbuat dari bahan dasar keramik. Pada bagian ujungnya, terdapat logam besi kecil serta kapasitas maksimal arus listrik yang dapat dimuat.

  • Fuse tabung

Sebuah fuse tabung punya bentuk menyerupai fuse cartridge, tetapi bagian tengahnya terbuat dari bahan kaca. Jenis fuse ini merupakan jenis klasik yang biasa digunakan pada tahun 80-an. Oleh karena itu, kamu akan kesulitan menemukan jenis fuse ini sekarang.

  • Fuse fusible link

Jenis fuse ini punya desain dua strip logam yang di solder agar mudah putus apabila terkena suhu yang panas. 

  • Fuse yazaki

Jenis fuse ini merupakan penyempurnaan dari fuse fusible link. Fuse yazaki punya desain kompleks yang mampu menjaga keamanan wiring pada kabel aki.

  • Fuse blade

Fuse blade merupakan jenis fuse yang memiliki banyak warna untuk membedakan kapasitas maksimal arus listrik yang dapat diterima. Fuse blade memiliki bentuk kotak dan terbuat dari bahan plastik yang tak mudah terbakar. 

Sebagai informasi, fuse blade berwarna oranye punya kapasitas 5A, coklat 7.5A, merah 10A, biru 15A, kuning 20A, transparan 25A, dan hijau 30A. Fuse blade juga punya beberapa tipe, mulai dari Micro 2, Micro 3, LP Mini Fuse, Maxi, Regular, hingga Mini.

4. Cara kerja fuse

ilustrasi fuse (pexels.com/Maxi Gagliano)

Meski memiliki jenis yang beragam, fuse memiliki prinsip kerja yang sama. Fuse terdiri dari dua terminal dan biasanya dipasang secara seri dengan rangkaian listrik yang akan dilindunginya. Hal tersebut dilakukan agar saat fuse terputus, akan mampu memutuskan hubungan aliran listrik supaya arus listrik tak masuk ke rangkaian yang dilindunginya.

Mengingat fungsinya yang penting, komponen ini perlu diperiksa secara rutin. Pasalnya, fuse yang sudah mengamankan rangkaian elektronik dari arus yang berlebih umumnya mengalami kerusakan pada kawat tipis yang ada di dalamnya.

Itulah dia penjelasan apa itu fuse, fungsi, jenis, dan cara kerjanya. Jadi lebih tahu, kan? Cari lagi informasi lain seputar otomotif hanya di IDN Times, ya!

Editorial Team