ilustrasi mobil (unsplash.com/Batu Gezer)
Mobil JDM (Japanese Domestic Market) memiliki daya tarik tersendiri bagi penggemar otomotif di Indonesia. Salah satu alasannya adalah kualitas dan performa mobil JDM yang sudah terbukti tangguh. Karena diproduksi untuk pasar domestik Jepang, mobil-mobil ini biasanya dibekali dengan fitur lengkap, teknologi canggih, dan standar emisi atau keamanan yang tinggi, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih optimal.
Selain performanya, mobil JDM juga populer karena faktor estetika dan nilai historis. Desainnya khas dan sering kali ikonik, seperti pada Nissan Skyline, Honda Civic Type R, atau Toyota Supra. Tak sedikit pula penggemar modifikasi yang memilih JDM karena mobil-mobil ini mudah dimodifikasi dan memiliki komunitas besar, baik secara global maupun di Indonesia. Kombinasi antara performa, gaya, dan prestise membuat mobil JDM memiliki tempat tersendiri di hati pecinta otomotif Tanah Air.
Nah, gimana sudah paham apa itu JDM? Kalau kamu ingin membaca berita seputar otomotif lainnya, cek beritanya hanya di IDN Times.
Apa itu JDM? | JDM adalah singkatan dari Japanese Domestic Market, yaitu mobil atau komponen yang dibuat khusus untuk pasar Jepang. |
Apa bedanya mobil JDM dengan versi biasa? | Mobil JDM biasanya punya spesifikasi, fitur, atau performa lebih tinggi dibanding versi ekspor. |
Apakah semua mobil Jepang termasuk JDM? | Tidak. Hanya mobil yang dijual di Jepang dan mengikuti standar domestik Jepang yang disebut JDM. |
Kenapa mobil JDM banyak diminati? | Karena dikenal berkualitas tinggi, punya desain unik, dan sering jadi ikon di dunia otomotif serta budaya modifikasi. |
Contoh mobil JDM apa saja? | Beberapa contoh populer antara lain Nissan Skyline GT-R, Toyota Supra, Honda NSX, dan Mazda RX-7. |