Jakarta, IDN Times – Kompresi motor merupakan istilah otomotif yang cukup sering dibahas. Pengecekan kompresi pada motor juga dianggap penting untuk dilakukan secara rutin. Namun, masih banyak orang yang masih awam tentang arti kompresi motor itu sendiri.
Beberapa orang bahkan mengira bahwa kompresi motor sama dengan rasio kompresi. Padahal, keduanya merupakan dua hal yang berbeda.
Lantas, apa itu kompresi motor? Kamu bisa temukan jawabannya dalam artikel berikut. Jadi, simak sampai habis, ya.
Kompresi motor adalah sebuah indikator yang menunjukkan jumlah tekanan yang ada di dalam silinder mesin motor. Proses kompresi terjadi ketika bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar. Nantinya, bahan bakar akan dipadatkan oleh piston menuju titik mati atas mesin.
Umumnya, pengecekan tekanan pada silinder mesin motor dilakukan secara berkala. Hal tersebut penting untuk dilakukan untuk menghindari kebocoran kompresi pada mesin motor. Sebab, kebocoran mesin yang tidak segera ditangani akan berakibat fatal
Biasanya, kompresi motor diukur menggunakan alat bernama compression gauge. Alat ini disambungkan ke lubang besi melalui adaptor. Selanjutnya, tekan electric starter agar mesin menyala dan pengukuran kompresi motor bisa mulai dilakukan.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kompresi motor. Diketahui bahwa peningkatan kompresi motor juga dapat memperbesar tenaga yang dihasilkan oleh mesin motor, lho. Berikut beberapa cara meningkatkan kompresi motor yang bisa kamu coba.
1. Papas kepala silinder mesin
Kamu bisa memapas kepala silinder mesin motor untuk meningkatkan kompresi motor. Caranya, papas boring dan blok mesin di bagian kepala silinder. Cara ini dilakukan untuk mengurangi volume ruang bakar sehingga lebih rapat dan kompresi mesin pun meningkat.
2. Gunakan dome piston
Cara kedua bisa dengan menggunakan dome piston. Bentuk dome piston sendiri mirip seperti kubah yang permukaan atasnya tampak menonjol. Kubah tersebut nantinya yang akan merapatkan volume ruang bakar dan meningkatkan kompresi mesin motor.
3. Ganti klep dan perlebar saluran isap
Berikutnya, kamu bisa coba ganti klep atau katup yang terpasang pada kepala silinder mesin dengan ukuran yang lebih besar. Selain itu, kamu juga bisa memperlebar saluran isap. Kedua langkah tersebut dapat membuat aliran udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak. Dengan begitu, peningkatan kompresi motor pun dapat terjadi.
4. Lepas ring kepala busi
Kamu juga bisa melepas ring kepala busi untuk meningkatkan kompresi motor, lho. Sebab, jika ring kepala busi dilepas, busi dapat masuk lebih dalam ke ruang bakar. Namun, hal ini juga bisa berisiko menyebabkan kebocoran apabila tidak dilakukan secara hati-hati.
5. Ganti gasket pada silinder blok
Mengganti gasket silinder blok juga bisa jadi opsi apabila kamu ingin meningkatkan kompresi mesin motor. Kamu dapat mengganti gasket silinder blok dengan ukuran yang lebih tipis dari sebelumnya. Dengan begitu, peningkatan kompresi motor terjadi dan tenaga mesin bertambah.
Nah, itulah informasi terkait apa itu kompresi motor. Kalau kamu berniat untuk meningkatkan kompresi motor, kamu bisa coba salah satu cara di atas. Selain info ini, kamu juga bisa simak banyak artikel menarik seputar otomotif di IDN Times.