Regenerative braking jadi salah satu fitur yang bikin kendaraan listrik terasa lebih hemat energi sekaligus lebih menyenangkan dipakai harian. Teknologi ini bekerja menangkap kembali energi yang biasanya hilang saat kendaraan melambat, lalu mengubahnya menjadi listrik. Alhasil, tenaga yang sebelumnya terbuang percuma bisa kembali dipakai untuk akselerasi berikutnya.
Manfaatnya gak berhenti di situ. Sistem ini juga memberi sensasi berkendara yang berbeda karena mobil terasa lebih responsif ketika pedal gas dilepas. Pengalaman inilah yang sering bikin banyak pengguna mobil listrik langsung ketagihan. Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih dekat bagaimana sistem ini bekerja, mari simak ulasannya berikut ini.
