potret minimarket di rest area Semarang Solo (google.com/maps/Aan Darmawan)
Dilansir laman Badan Pengatur Jalan Tol, rest area dibagi menjadi tiga tipe. Pembagian tipe ini didasarkan pada luas lahan dan fasilitas yang tersedia di rest area tersebut. Lebih lanjut, kamu bisa simak penjelasan dari ketiga tipe rest area tersebut dalam uraian berikut.
1. Rest area tipe A
Pertama, ada rest area tipe A. Rest area dalam tipe ini memiliki lahan yang paling luas. Selain itu, fasilitas umum yang tersedia di area peristirahatan ini juga lebih banyak. Di dalamnya terdapat dari bengkel, klinik, toilet, SPBU, ATM, musala, minimarket, hingga ruang hijau terbuka.
2. Rest area tipe B
Rest area tipe B memiliki luas lahan yang lebih kecil dibanding tipe A. Fasilitas yang tersedia pada tempat istirahat ini juga cukup banyak, tetapi tidak selengkap seperti tipe A. Pada rest area tipe B biasanya tidak memiliki SPBU, sebagai gantinya tersedia tangki BBM self-service yang bisa kamu gunakan untuk isi ulang bahan bakar.
3. Rest area tipe C
Dibanding dua tipe sebelumnya, rest area tipe C memiliki luas lahan yang lebih kecil. Fasilitas yang tersedia di sini juga lebih terbatas. Hanya ada beberapa fasilitas umum esensial seperti musala, tempat parkir, dan juga toko di rest area tipe C.
Setelah membaca uraian di atas, sekarang kamu jadi paham apa itu rest area, kan? Selain informasi tadi, kamu juga bisa simak banyak artikel informatif seputar dunia otomotif lainnya di IDN Times.