ilustrasi pengecekan sistem audio mobil setelah dipasang (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)
Kamu tak perlu panik jika kendaraanmu mengalami storing. Tenang, ada banyak cara untuk mengatasi storing. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:
Pastikan aki mobilmu masih sehat. Jika tegangannya sering turun atau sudah tua, segera ganti dengan aki baru agar arus listrik lebih stabil.
Cek sambungan ground pada bodi mobil. Caranya, bersihkan area yang berkarat atau kotor, kencangkan bautnya, dan pastikan kontak metal ke metal sempurna. Ground yang baik akan mencegah noise listrik masuk ke audio.
Pastikan kabel audio, terutama RCA, tidak sejajar dengan kabel power atau kabel lain yang membawa arus besar. Pisahkan juga jalur kabel audio agar interferensi bisa diminimalkan.
Lihat kondisi kabel busi. Jika terlihat retak atau isolasinya aus, ganti dengan kabel baru.
Kamu bisa memasang perangkat tambahan seperti anti-storing atau filter noise. Komponen ini bekerja menyaring gangguan listrik sebelum masuk ke sistem audio.
Jika sistem audio kamu sudah dimodifikasi, sebaiknya gunakan jasa instalasi profesional. Teknisi berpengalaman tahu cara merapikan jalur kabel, menentukan titik ground yang tepat, dan memastikan semua komponen aman.
Terminal aki dan sekring yang kotor bisa menambah tahanan listrik. Bersihkan terminal dengan sikat kawat atau amplas halus agar arus listrik mengalir lancar.
Itulah informasi mengenai apa itu storing bukan sekadar suara mengganggu, melainkan tanda ada masalah pada sistem kelistrikan atau instalasi audio mobilmu. Jadi, mulai sekarang cek aki, perbaiki ground, dan pastikan kabel terpasang rapi agar perjalananmu bisa selalu ditemani audio yang jernih.