ilustrasi mobil drift (unsplash/viktoriya)
Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya tahu dulu alasan banyak orang memakainya. Itu karena pemasangan spacer tak hanya soal gaya semata, tapi juga ada alasan teknis di baliknya. Berikut ulasannya:
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa banyak orang tetap nekat pakai spacer kalau risikonya juga ada. Nah, jawabannya bukan semata-mata karena gaya, tapi untuk memperbaiki tampilan mobil.
Spacer bisa membuat posisi roda lebih rata dengan fender sehingga memberikan tampilan proporsional dan sporty. Istilahnya fitment flush yaitu ketika bibir velg sejajar dengan garis bodi mobil. Nah, banyak pencinta otomotif mengejar efek ini karena membuat mobil tampak lebih agresif dan lebar tanpa perlu ganti velg baru.
Selain gaya, alasan lain adalah kebutuhan teknis. Kadang velg aftermarket punya offset yang tidak sesuai sehingga membuat bagian dalam velg menyentuh shockbreaker atau kaliper rem. Dalam kasus seperti ini, spacer berfungsi menambah jarak aman antara velg dan komponen suspensi. Bahkan, saat kamu pasang sistem rem besar atau big brake kit, spacer sering jadi komponen wajib supaya velg bisa muat tanpa gangguan.
Alasan terakhir, beberapa pengendara menyebut bahwa memperlebar track width (jarak antar roda kiri dan kanan), mobil jadi lebih stabil saat menikung. Efek ini memang tidak terlalu terasa pada mobil harian, tapi pada mobil performa tinggi yang sering digunakan di sirkuit atau kecepatan tinggi, perbedaan stabilitas bisa cukup signifikan. Namun, sekali lagi, kalau spacer terlalu tebal, efek negatifnya justru lebih besar dari keuntungannya.
Jadi, apakah aman jika velg mobil pakai spacer? Jawabannya aman asal tahu pemasangannya. Nah, gimana, nih, tertarik memasangnya di mobilmu?
Apa itu spacer velg mobil? | Spacer adalah komponen tambahan yang dipasang di antara hub dan velg untuk membuat posisi roda lebih keluar agar tampilan mobil lebar atau muat dengan rem besar. |
Apakah penggunaan spacer aman? | Aman asal ukuran dan pemasangannya tepat. Jika terlalu tebal atau kualitas spacer buruk, bisa membuat roda goyang dan membahayakan. |
Apa risiko jika spacer tidak dipasang dengan benar? | Risikonya termasuk bantalan roda cepat aus, baut roda longgar, dan handling mobil jadi tidak stabil |
Apakah spacer memengaruhi kenyamanan berkendara? | Sedikit berpengaruh karena roda jadi lebih keluar, membuat setir agak berat. Namun kalau spacer tipis dan seimbang, efeknya hampir tak terasa. |