Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)
ilustrasi memompa ban mobil (vecteezy.com/Panuwat Dangsungnoen)

Intinya sih...

  • Ban tubeless lebih tahan panas karena tidak punya ban dalam, stabil saat menempuh perjalanan jauh di bawah terik matahari, dan lebih aman di jalan yang aspalnya menyengat.

  • Ban biasa lebih cepat panas karena ada gesekan dengan ban dalam, rentan pecah jika tekanan udara naik terlalu cepat akibat panas, dan kurang aman di jalanan yang suhunya ekstrem.

  • Ban tubeless lebih tahan dari kebocoran mendadak, cenderung bocor lebih lambat sehingga masih punya waktu untuk menepi dengan aman, dan unggul dalam hal keamanan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cuaca panas bisa jadi tantangan berat buat kendaraan, terutama bagian ban. Banyak orang yang masih bingung memilih antara ban tubeless atau ban biasa (ban dengan ban dalam) ketika harus menghadapi jalanan yang suhunya tinggi. Padahal, pilihan ban ini bisa berpengaruh banget terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara.

Biar nggak salah pilih, penting buat tahu perbedaan karakter keduanya, terutama saat digunakan di jalanan yang panas terik. Setiap jenis ban punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

1. Ban tubeless lebih tahan panas karena tidak punya ban dalam

ilustrasi jalanan yang padat dengan terik matahari (freepik.com/freepik)

Ban tubeless dirancang tanpa ban dalam, jadi panas yang muncul bisa langsung dibuang melalui struktur ban. Hal ini membuat ban tubeless lebih stabil saat menempuh perjalanan jauh di bawah terik matahari. Risiko tekanan meningkat secara ekstrem pun lebih kecil.

Karena lebih tahan panas, ban tubeless biasanya lebih aman di jalan yang aspalnya menyengat. Ban juga tidak mudah meleleh atau menggembung. Cocok buat kamu yang sering berkendara siang hari.

2. Ban biasa lebih cepat panas karena ada gesekan dengan ban dalam

ilustrasi ban mobil kempis (pixabay.com/Buecherwurm_65)

Berbeda dengan tubeless, ban biasa menggunakan ban dalam yang ikut berputar dan bergesekan dengan dinding dalam ban luar. Gesekan inilah yang menghasilkan panas lebih banyak. Ketika suhu luar panas, kombinasi ini membuat ban gampang mengalami overheat.

Jika tekanan udara naik terlalu cepat akibat panas, ban biasa lebih rentan pecah. Ini bikin perjalanan jadi kurang aman, terutama di jalanan yang memang suhunya ekstrem.

3. Ban tubeless lebih tahan dari kebocoran mendadak

ilustrasi ban yang tertusuk benda tajam (freepik.com/wirestock)

Salah satu keunggulan ban tubeless adalah bocornya cenderung lebih lambat. Kalau terkena paku atau benda tajam, angin biasanya keluar sedikit demi sedikit, sehingga kamu masih punya waktu untuk menepi dengan aman.

Sementara itu, ban biasa bisa langsung kempes seketika. Di cuaca panas, ini jauh lebih berbahaya karena ban dalam bisa meledak saat tekanan berubah drastis. Makanya, tubeless lebih unggul dalam hal keamanan.

4. Ban biasa lebih empuk, tapi butuh perhatian ekstra di musim panas

ilustrasi mengeluarkan ban serep (freepik.com/freepik)

Memang benar, ban biasa cenderung lebih nyaman digunakan karena sifatnya yang lebih lembut. Namun, kelembutan ini juga membuatnya lebih sensitif terhadap panas. Ban bisa cepat aus dan mudah retak di bagian sisi.

Selain itu, kamu harus lebih sering memeriksa tekanan udara pada ban biasa. Di cuaca panas, tekanan bisa naik lebih cepat dari biasanya. Kalau tidak rutin dicek, risiko pecah ban jadi lebih tinggi.

5. Untuk jalanan panas, tubeless biasanya jadi pilihan lebih aman

ilustrasi ban mobil (freepik.com/freepik)

Kalau bicara soal jalanan panas, ban tubeless jelas lebih unggul. Struktur yang lebih kuat, tidak adanya gesekan ban dalam, dan kemampuan membuang panas dengan baik membuatnya lebih stabil. Semua faktor itu bikin ban tubeless lebih cocok untuk kondisi jalan ekstrem.

Meski begitu, bukan berarti ban biasa tidak bisa digunakan. Selama kamu rajin merawat, cek tekanan, dan tidak memaksa perjalanan panjang di terik matahari, ban biasa tetap bisa aman. Namun, tetap saja tubeless lebih praktis dan minim risiko.

Ban tubeless dan ban biasa punya kelebihan masing-masing, tapi untuk jalanan panas, tubeless biasanya lebih unggul dalam hal keamanan dan ketahanan. Pilihlah ban sesuai kebutuhan dan kondisi penggunaan harianmu. Dengan perawatan yang tepat, jenis ban apa pun bisa tetap nyaman dipakai. Yang penting, selalu cek tekanan ban dan kondisi fisiknya sebelum jalan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team