Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_8947.jpeg
Camping bersama Suzuki Fronx (IDN Times/Fadhliansyah)

Intinya sih...

  • Varian tertinggi Suzuki Fronx, SGX, memiliki fitur lengkap dan aman dengan enam titik airbag, struktur bodi TECT, dan Suzuki Safety Support.

  • Fronx nyaman di jalan tol berkat fitur Adaptive Cruise Control yang dapat menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan di depannya.

  • Suzuki Fronx mampu melewati tanjakan dan jalan berbatu dengan presisi pengendalian dan ground clearance 190 mm yang cukup nyaman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu redaksi IDN Times mendapatkan kesempatan untuk kembali mencoba SUV kompak bergaya coupe terbaru dari Suzuki, yaitu Fronx, untuk beberapa hari.

Pada sesi pengetesan kali ini, IDN Times memanfaatkannya untuk melakukan camping di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, dengan tujuan utama untuk mengetahui seberapa tangguh mobil ini menghadapi berbagai macam kondisi jalan.

1. Varian tertinggi Suzuki Fronx

Suzuki Fronx nyaman diajak offroad ringan (IDN Times/Fadhliansyah)

Kebetulan unit yang IDN Times pinjam adalah Suzuki Fronx SGX, alias varian tertinggi dari model tersebut. Sebagai varian tertinggi, tentunya fitur Fronx SGX juga jadi yang paling lengkap dibandingkan varian lainnya.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, Fronx SGX dibekali enam titik airbag, struktur bodi TECT dengan fitur pedestrian protection, seatbelt pretensioners serta adanya NVH Reduction yang dapat memberikan keheningan pada kabin saat mobil berjalan.

Lalu pada fitur keselamatan aktifnya, ada Suzuki Safety Support untuk meningkatkan keselamatan pada saat berkendara yang diaplikasikan melalui penggunaan kamera, sensor dan juga radar yang terpasang di bodi mobil.

Fitur-fitur dari Suzuki Safety Support meliputi Autonomous Emergency Braking, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Prevention, Lane Keep Assist, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert, Parking Sensor, High Beam Assist, Blind Spot Monitor, dan Vehicle Swaying Warning.

2. Nyaman saat berkendara di jalan tol

Suzuki Fronx punya ground cleareance 190 mm (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebelum masuk ke jalur menanjak di kawasan Puncak, IDN Times yang berangkat dari Jakarta pun harus melewati jalan tol terlebih dahulu. Di jalan tol inilah terasa kenyamanan dari fitur-fitur yang dihadirkan Fronx.

Fitur yang paling bermanfaat di jalan tol tentunya Adaptive Cruise Control yang dapat diaktifkan dengan mudah, hanya lewat tombol di setir. Kecepatan maksimum mobil juga dapat diatur lewat tombol, dan akan menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan yang ada di depan.

Jadi, saat mobil di depan mengerem atau melambat, secara otomatis Fronx juga akan ikut memperlambat lajunya. Dari pengalaman IDN Times fitur ini dapat bekerja dengan baik, di mana mobil cukup halus saat melambat atau pun menambah kecepatan.

3. Suzuki Fronx vs tanjakan di puncak

Ban dan pelek Suzuki Fronx (IDN Times/Fadhliansyah)

Lanjut setelah keluar dari jalan tol, IDN Times pun melewati jalur Puncak yang terus menanjak dan berkelok. Pada jalur ini IDN Times memang merasakan mobil masih sangat aman melewati jalur tersebut, meskipun mobil dalam kondisi yang cukup penuh dengan penumpang dan perlengkapan camping.

Pengendalian mobil juga terasa presisi, sehingga setiap tikungan dapat dilalui dengan nyaman oleh Suzuki Fronx. FYI, pada varian SGX ini Fronx ditenagai mesin 1.500 cc K15C dikombinasikan dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Mesin K15C-nya dapat memuntahkan tenaga puncak hingga 100,6 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 135 Nm.

4. Ground cleareance cukup untuk lewat jalan berbatu

Tampilan fascia Suzuki Fronx (IDN Times/Fadhliansyah)

Setelah mendekati lokasi camping, IDN Times dihadapkan dengan jalanan yang tanjakannya lebih ekstrem lagi dengan kontur berbatu. Untungnya, saat sampai di lokasi cuaca cerah, sehingga jalanan yang harus dilewati masih kering.

Agar lebih pede melewati tanjakan tersebut, IDN Times langsung menggunakan mode gigi manual yang dapat diganti melalui paddle shift di balik kemudi.

Selain itu, ground clearance pada Suzuki Fronx berada di angka 190 mm, yang membuatnya cukup nyaman untuk digunakan di berbagai kondisi jalan. Hasilnya, tanjakan pun dapat dilewati dengan aman tanpa adanya benturan dengan jalur berbatu.

5. Kekurangan Suzuki Fronx

Buritan Suzuki Fronx (IDN Times/Fadhliansyah)

Dari hasil pengetesan IDN Times, rasanya Suzuki Fronx menjadi salah satu kandidat tepat bagi konsumen yang menginginkan SUV kompak yang bukan hanya cocok untuk perkotaan saja, tetapi juga untuk berpetualang ringan bersama keluarga.

Namun, di balik berbagai kelebihan yang dimiliki Fronx, ada beberapa hal yang menurut IDN Times masih dapat dikembangkan lagi pada Suzuki Fronx. Seperti hanya adanya satu buah colokan USB Type-C yang terpasang pada konsol tengah. Rasanya akan lebih baik kalau USB Type-C juga dipasang pada bagian konsol depan, mengingat saat ini kebanyakan gadget sudah menerapkan model USB Type-C sebagai standar.

Lalu ruang kaki di baris belakang Fronx rasanya tidak terlalu luas, apa lagi jika tinggi penumpangnya lebih dari 180 cm. Dan yang disayangkan juga adalah jok baris kedua tidak bisa direcline, sehingga terasa cukup tegak posisinya.

Editorial Team