Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pelayanan Pembuatan SIM (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Ilustrasi Pelayanan Pembuatan SIM (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Jakarta, IDN Times - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi, mengatakan pihaknya tidak lagi menerima pembayaran secara tunai atau cash untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). 

"Sebagai informasi kepada kawan-kawan juga bahwa untuk ujian SIM biaya seluruhnya melakukan pembayaran melalui bank, artinya enggak ada lagi uang cash (tunai) di sini," kata dia seperti dikuti dari laman NTMC Polri, Selasa (8/8/2023).

1. Pembayaran nontunai untuk menghindari calo

Pemohon SIM di Kantor Satpas Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Irjen Firman mengatakan diberlakukannya pembacaran nontunai ini antara lain untuk menghindari praktek percaloan.

"Jangan ada yang mau lulus dengan membayar, tapi kalau mau lulus perbanyaklah latihan baik itu teori maupun praktek," kata dia.

2. Lintasan ujian praktik SIM C diubah

ilustrasi ujian SIM (IDN Times/Haikal Adithya)

Oya, mulai Senin kemarin Korlantas Polri juga sudah mengubah lintasan untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C.

Dari yang sebelumnya lintasan zig-zag dan angka 8, kini berubah menjadi berbentuk seperti huruf S. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pemohon untuk mendapatkan SIM C.

3. Sudah diterapkan di seluruh Indonesia

Debbie Sutrisno/IDN Times

Uji coba lintasan praktik SIM yang baru sejak kemarin juga sudah mulai dipraktikan di seluruh Indonesia.

“Layout itu dibuat sedemikian rupa, kita menerima masukan dari masyarakat bahwa ujian dengan angka 8 dirasakan cukup menyulitkan, nah kita coba improvisasi,” kata Kakorlantas Polri.

Editorial Team