ilustrasi relay (unsplash.com/Angeles Pérez)
Relay sendiri sebenarnya memiliki fungsi utama untuk mengendalikan dan mengalirkan arus listrik di mobil. Berikut ini beberapa fungsi relay di mobil:
Bikin awet saklar
Fungsi pertama dari relay mobil ialah untuk memperpanjang usia saklar. Relay di mobil biasanya butuh arus listrik yang besar agar dapat bekerja dengan optimal, dan arus listrik yang ada setelah pemasangan relay itu akan mengalir melewati saklar.
Kegunaan saklar pada relay adalah sebagai sarana pembangkit arus listrik. Arus listrik ini selanjutnya dialirkan ke kompresor AC, lampu mobil, dan komponen elektromagnetik lainnya. Pada hal ini relay berfungsi untuk menjaga agar saklar tetap awet dan berumur panjang.
Pengunci mobil
Relay bisa juga diartikan sebagai pengunci mobil, karena relay bisa mengamankan arus listrik yang ada di mobil. Hal ini karena relay dapat berperan menghubungkan dan memutus arus listrik secara otomatis.
Pengunci tambahan menggunakan relay akan membuat mobil menjadi lebih aman. Arus listrik di dalam mobil akan mengalir dengan baik dan tidak terhambat. Aliran arus listrik yang berjalan dengan baik akan membuat aktivitas elektromagnetik di dalam mobil menjadi lebih aman.
Saklar switch elektromagnetik
Kegunaan dari switch elektromagnetik atau yang biasa disebut dengan saklar adalah untuk mengendalikan magnet listrik. Relay mobil bisa menghasilkan gaya magnet melalui kumparan yang sudah dilalui oleh arus listrik.
Gaya magnet yang dihasilkan kumparan relay akan membuat terminal 30 dan 87 terhubung. Hal ini karena gaya magnet pada kumparan relay akan menarik kontak poin. Tarikan ini akan membuat kedua terminal tersebut terhubung secara otomatis.
Menambah terang lampu mobil
Penambahan relay pada mobil akan memperkuat arus listrik. Selain itu, relay juga akan mengurangi hambatan arus listrik. Kemudian, arus listrik tersebut dapat disalurkan secara maksimal, sehingga lampu mobil bisa menyala dengan lebih terang.