'The Beast' dilapisi dengan pelindung di berbagai sisi (Instagram.com/@flying_ace)
The Beast aslinya merupakan Cadillac One bermesin diesel 5.000 cc yang sudah diberikan berbagai pengamanan dan keselamatan tambahan, bahkan gak jarang kalau mobil ini disamakan dengan tank dari sisi ketahanan terhadap serangannya.
Dari sisi eksteriornya, sekujur bodi The Beast diselimuti pelindung kelas militer setidaknya setebal lima inci, kombinasi dari lapisan baja, aluminium, titanium dan keramiknya bisa memecah proyektil peluru. Pada bagian pintu, lapisan pelindungnya lebih tebal yaitu mencapai 8 inci dengan berat setara pintu kabin pesawat Boeing 757 jet.
Ketika pintu ditutup, penumpang di dalam mobil akan sepenuhnya terlindungi bahkan dari serangan kimia sekalipun. Oya, pintu mobil ini juga punya aliran listrik untuk mencegah orang yang memaksa masuk. Kemudian, jendela mobil ini memiliki lima lapisan kombinasi kaca dan polikarbonat yang tahan peluru.
Tidak ada jendela yang bisa terbuka kecuali jendela pengemudi, itu pun hanya bisa terbuka sebanyak 3 inci saja. Selain itu, sasis atau rangka mobil ini sudah diperkuat dengan lapisan baja untuk menahan serangan bom.
Bagian ban juga enggak terlupakan, menggunakan ban dari kevlar yang diperkuat dengan pelek baja. Ini memungkinkan The Beast untuk melaju meski bannya sudah hancur.
Tangki bensinnya juga diberikan lapisan pelindung dan foam khusus, untuk mencegah dari ledakan setelah mobil terlibat kecelakaan.
Pada bagian kabin, Presiden akan duduk di bagian belakang dan bisa diisi oleh empat penumpang dengan partisi kaca. Cuma Presiden yang bisa menurunkan partisi kaca tersebut.
Di dalam The Beast, Presiden memiliki tombol panik, suplai oksigen, telepon satelit yang terkoneksi ke Wakil Presiden dan Pentagon, sistem pemadam api, dan gas air mata.
Mobil ini juga dilengkapi dengan senjata seperti shotgun dan meriam gas air mata, tas berisi darah cadangan untuk Presiden, sistem pelacakan GPS, serta kamera dengan night vision.