Begini Kualifikasi Menjadi Sopir The Beast Milik Joe Biden

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menjadi salah satu pemimpin negara yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada hari ini dan besok (15-16/11/2022).
Joe Biden hadir di Bali dengan membawa mobil dinas miliknya, yang berjuluk The Beast. Selain Biden, sebenarnya masih ada beberapa petinggi negara yang memboyong mobil dinasnya ke Bali.
Para pemimpin negara yang membawa mobil dinasnya biasanya memiliki concern seputar keamanan. Karena Indonesia hanya memiliki beberapa kendaraan antipeluru untuk dipinjamkan ke para petinggi negara, sementara untuk mobil-mobil listrik yang ada di KTT G20 tidak dibekali pelindung tambahan dari serangan apapun.
Selain mobil yang tahan serangan, sopir mobil dinas sekelas The Beast pastinya bukan orang sembarangan. Dilansir National Daily, berikut kualifikasi sopir The Beast!
1. Sopir The Beast harus sangat terlatih
Sopir mobil milik orang nomor 1 di AS itu harus sangat terlatih untuk menangani segala kemungkinan. Setiap pengemudi utama ialah operator transportasi dengan spesialisasi pekerjaan militer, dan harus menyelesaikan 540 jam pelatihan pengenalan kota.
Pengemudi mobil ini juga dilatih secara khusus oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat, untuk mengatasi berbagai macam kondisi termasuk melarikan diri dan melakukan putaran J 180 derajat.
Misalnya, sebelum prosesi pelantikan presiden, simulasi pelatihan serangan dilakukan untuk lebih mempersiapkan semua yang terlibat dengan prosedur, yang mencakup semua kemungkinan yang bisa diperkirakan terjadi.
Saat hal-hal seperti itu terjadi, sudah menjadi tugas sopir untuk membantu mengeluarkan presiden dari posisi yang berbahaya. Sekalipun mendapat bantuan dari dinas keamanan lainnya.
Dinas Rahasia juga bertanggung jawab untuk memastikan mobil kenegaraan Presiden berada dalam keadaan yang selalu prima. Ketika The Beast sedang bergerak, biasanya disertai sejumlah kendaraan tim serangan balik yang dapat diubah, tergantung pada situasi dan lokasi demi mengoptimalkan keamanan.