Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)

Intinya sih...

  • Bahan lebih tipis bukan berarti lebih lemahBeberapa bagian bodi mobil modern menggunakan pelat yang lebih tipis, namun menggunakan high-tensile steel atau ultra high-tensile steel yang jauh lebih kuat.

  • Struktur rangka lebih canggih demi keselamatanMobil modern dirancang dengan zona crumple untuk menyerap energi benturan dan rangka kabin diperkuat dengan material khusus.

  • Kesan tipis dipengaruhi desain dan panel eksteriorPanel bodi mobil modern terlihat lebih tipis karena desainnya yang fleksibel dan teknologi press stamping modern memungkinkan pembentukan panel yang presisi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengendara merasa bodi mobil keluaran terbaru terasa lebih tipis dibandingkan mobil-mobil lawas. Ketika diketuk, permukaannya terdengar lebih nyaring dan ringan sehingga muncul anggapan bahwa kualitas bodi mobil modern menurun demi efisiensi biaya dan material. Namun, apakah benar demikian?

Kesan ini sangat wajar terutama bagi mereka yang pernah menggunakan mobil tahun 90-an atau awal 2000-an yang memang memiliki bodi lebih tebal. Namun di balik perubahan tersebut, ada alasan teknis dan faktor keselamatan yang membuat bodi mobil modern tidak bisa dinilai hanya dari ketebalan platnya saja.

1. Bahan lebih tipis bukan berarti lebih lemah

Ilustrasi pabrik mobil. (unsplash.com/carlos aranda)

Beberapa bagian bodi mobil modern benar menggunakan pelat yang lebih tipis dibandingkan mobil lama. Namun ketipisan ini tidak berkaitan dengan turunnya kualitas, melainkan karena pabrikan kini mengutamakan efisiensi bobot demi konsumsi bahan bakar lebih irit dan emisi lebih rendah.

Selain itu, material yang dipakai pun sudah berubah: mobil modern menggunakan high-tensile steel atau ultra high-tensile steel yang jauh lebih kuat meski dimensinya lebih tipis. Dengan kata lain, lebih ringan tetapi justru memiliki kekuatan struktural lebih tinggi.

2. Struktur rangka lebih canggih demi keselamatan

Ilustrasi pabrik mobil (Daihatsu Astra Motor)

Ketebalan plat bukan lagi ukuran utama keselamatan mobil. Mobil modern dirancang dengan zona crumple (crumple zone), yaitu area yang sengaja dibuat lebih mudah terdeformasi agar bisa menyerap energi benturan. Inilah sebabnya beberapa orang menganggap bodi mobil modern terasa lebih “ringkih”, padahal inilah mekanisme perlindungan yang menyelamatkan penumpang saat kecelakaan.

Sebaliknya, mobil lama yang lebih tebal justru berisiko lebih fatal karena energi benturan tidak terserap dan langsung menghantam kabin. Rangka kabin pada mobil modern juga diperkuat dengan material khusus sehingga jauh lebih aman.

3. Kesan tipis dipengaruhi desain dan panel eksterior

Pabrik mobil Honda (global.honda)

Panel bodi mobil modern terlihat lebih tipis karena desainnya yang lebih lebar dan fleksibel, seperti pada pintu, kap mesin, atau fender. Sifat fleksibel ini sering membuat suara ketukan terdengar lebih “kopong”, namun justru memberikan keuntungan karena panel mampu mengurangi kerusakan pada benturan ringan. Selain itu, teknologi press stamping modern memungkinkan pembentukan panel yang lebih presisi menggunakan material lebih sedikit tanpa mengurangi kekuatan. Oleh karena itu, suara ketukan bukanlah indikator kualitas panel.

Pada akhirnya, anggapan bahwa bodi mobil modern semakin tipis memang benar dari sisi fisik, tetapi bukan berarti kualitasnya menurun. Dengan material yang lebih kuat, rekayasa struktur yang lebih aman, dan desain yang lebih efisien, mobil modern justru menawarkan perlindungan lebih baik daripada mobil generasi sebelumnya. Ketebalan plat sudah bukan lagi ukuran kualitas—teknologi keselamatan dan kekuatan struktur kini memegang peranan yang jauh lebih penting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team