Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi mengemudi (allaboutvision.com)

Kacamata dengan lensa berwarna kuning diklaim dapat membantu meningkatkan ketajaman penglihatan saat berkendara pada malam hari. Sebab, begitu mitosnya, warna kuning pada lensa mampu mengurangi efek silau dari lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Namun, benarkah klaim tersebut? Penelitian terbaru dari Schepens Eye Research Institute mengungkapkan fakta yang justru bertentangan dengan anggapan populer ini.

1. Penelitian ternyata membantahnya

Ilustrasi sinar matahari yang membuat silau pengendara (peakpx.com)

Sebuah studi yang dipimpin oleh Alex Hwang Schepens Eye Research Institute menguji apakah kacamata kuning akan membuat visibilitas pengendara lebih baik pada malam hari. Para peneliti menggunakan alat simulasi mengemudi untuk menguji keefektifan kacamata lensa kuning.

Sebanyak 22 responden dilibatkan dalam eksperimen yang dirancang untuk mereplikasi situasi berkendara pada malam hari, termasuk paparan sinar lampu kendaraan dari arah berlawanan.

Hasilnya cukup mengejutkan: kacamata dengan lensa warna kuning tidak hanya gagal meningkatkan ketajaman penglihatan, tetapi juga memperlambat kecepatan reaksi pengendara.

Menurut Hwang, menggunakan kacamata dengan lensa warna kuning tidak memberikan manfaat nyata bagi penglihatan di malam hari. Sebaliknya, warna pada lensa justru menghalangi sebagian cahaya yang masuk ke mata.

Hal ini berisiko sama seperti berkendara di malam hari menggunakan kacamata hitam. Oleh karena itu, klaim bahwa lensa kuning dapat membantu penglihatan di malam hari dianggap sebagai kesalahpahaman yang perlu diluruskan.

2. Masih banyak pengemudi yang percaya kacamata kuning meningkatkan visibilitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di