Bagi banyak pemilik mobil, mengisi angin ban menjadi rutinitas yang sering dilakukan tanpa banyak pertimbangan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mulai banyak bengkel dan stasiun pengisian ban yang menawarkan opsi pengisian nitrogen sebagai pengganti udara biasa. Nitrogen disebut-sebut dapat membuat tekanan ban lebih stabil, mengurangi risiko kebocoran, bahkan dipercaya bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Hal ini tentu menarik perhatian para pengendara yang ingin kendaraannya tetap optimal di jalan.
Meski terdengar meyakinkan, pertanyaan yang muncul adalah, apakah benar nitrogen bisa membuat mobil lebih irit? Sebagian orang menganggap ini hanya strategi pemasaran, sementara sebagian lainnya percaya ada dasar ilmiah yang kuat. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami apa yang membuat nitrogen berbeda dari udara biasa, bagaimana pengaruhnya terhadap ban, serta apakah benar ada dampak signifikan terhadap konsumsi bahan bakar. Berikut penjelasan lengkapnya.