Jakarta, IDN Times - Transmisi mobil umumnya terbagi menjadi dua, yaitu transmisi manual dan matic atau otomatis. Transmisi matic menjadi pilihan banyak orang, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta yang sering terjadi kemacetan.
Pilihan itu karena mengoperasikan mobil matic jauh lebih simpel dibandingkan transmisi manual, yang hanya perlu kaki kanan yang aktif bekerja. Berbeda dengan manual, harus memakai kedua kaki untuk mengoperasikan mobil yakni menginjak kopling dan gas atau rem.
Namun, banyak yang perpendapat mobil matic mengonsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan manual. Benarkah demikian atau hanya mitos?