Kenyamanan berkendara sering kali identik dengan suspensi yang empuk. Banyak pengemudi menganggap bahwa semakin lembut suspensi mobil, semakin nyaman perjalanan, terutama di jalan yang tidak rata. Namun, tidak sedikit pula yang justru merasa pusing atau mual ketika berada di dalam mobil dengan suspensi yang terlalu lembut.
Fenomena ini menarik karena secara logika kenyamanan seharusnya membuat tubuh lebih rileks. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa suspensi yang terlalu empuk bisa menimbulkan sensasi tidak stabil. Apa penyebabnya, dan mengapa tubuh bisa merespons dengan rasa mual?
