7 Tips Berkendara Mobil Malam Hari agar Aman Sampai Tujuan

28 Apr 2023, 20:19 WIB

ilustrasi lampu mobil menyala (unsplash.com/Angus Gray)

Jakarta, IDN Times - Menyetir mobil pada malam hari cenderung memiliki risiko kecelakaan tinggi. Umumnya, ini terjadi karena visibilitas gelap sehingga membuat jarak padang terbatas. Selain itu, kondisi tubuh yang lelah akibat aktivitas harian juga bisa jadi faktor penambahnya.

Nah, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang gak diinginkan, kamu dapat ikuti dan simak tips berkendara mobil malam hari berikut. Langkah ini penting diketahui, utamanya bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan malam hari.

1. Pastikan kondisi tubuh fit

ilustrasi mengendarai mobil dengan kencang (pexels.com/JÉSHOOTS)

Berkendara memerlukan konstrasi tinggi. Untuk itu, pastikan kondisimu senantiasa fit agar tetap fokus. Pengendara juga diimbau untuk memiliki waktu tidur cukup dan sering berolahraga. Ini dilakukan buat bantu menjaga stamina. Gunakan pula jaket saat menyetir mobil, mengingat kondisi cuaca pada malam hari cenderung dingin.

2. Gunakan headlight seperlunya

ilustrasi mobil (unsplash/richard goff)

Buat yang belum tahu, headlight merupakan lampu utama pada kedaraan. Lampu ini terdiri dua bagian, yakni sorot jauh atau high beams dan sorot rendah atau row beams. Lampu ini dapat digunakan pada waktu-waktu tertentu.

Nyalakan high beams saat penerangan minim. Namun, saat ada kedaraan mendekat atau tampak mengikuti mobil lain, aktifkan row beams-nya. Di samping itu, gunakan lampu ini dengan bijak dan jangan dijadikan bahan becandaan, ya.

3. Atur headlight dan spion

ilustrasi spion mobil (pexels.com/Wendy Wei)

Pada dasarnya, headlight mobil sudah diatur dan disesuaikan oleh pabrik. Akan tetapi, jika dirasa kurang nyaman, seperti terlalu tinggi atau rendah, sebaiknya diganti saja.

Selain itu, atur pula arah spion agar gak menyilaukan mobil belakang. Setting spion ke auto dim atau night. Dengan ini, setidaknya aktivitas berkendara mobil malam hari jadi lebih aman.

4. Redupkan cahaya pada dasbor dan indikator

ilustrasi dasbor mobil (pexels.com/@mikebirdy)

Jika mobilmu dilengkapi fitur dimmer switch, maka kurangi kecerahan layarnya agar gak menyilaukan mata. Sebab, menyetir di malam hari bisa meningkatkan visibilitas, terutama ketika melintasi jalanan gelap. Dengan meredupkan lampu dasbor, pengendara akan jadi lebih fokus meski kondisi sekitaran cukup gelap.

5. Jaga kecepatan berkendara

ilustrasi speedometer (IDN Times/Paulus Risang)

Mengingat berkendara mobil malam hari, tentu situasi sekitaran cukup gelap. Kemampuan penglihatan dan pengenalan jarak objek jadi berkurang. Maka dari itu, menjaga kecepatan berkendara menjadi penting.

Sebetulnya, ada high beams dan low beams yang bisa bantu pencahayaan. Namun, tetap saja, cara pandang pengendara gak akan sebaik di siang hari. Oleh karenanya, tetaplah fokus dan berhati-hati, ya.

6. Ketahui jarak aman

ilustrasi menjaga jarak antar kendaraan (nlc.hu)

Meski mendapat sinar lampu, jarak pandang pengendara di malam hari tetaplah terbatas. Oleh karenanya, pahami dan jaga jarak aman antar kendaraan saat berkendara.

Dilansir Kementerian Perhubungan, terdapat ketentuan jarak minimal dan jarak aman saat berkendara. Untuk kecepatan 30 km/jam minimal 15 meter dan maksimal 30 meter. Lalu, buat yang berkendara 40 km/jam jarak minimalnya 20 menter dan maksimal 40 meter, begitu seterusnya.

7. Perhatikan kondisi sekitar

ilustrasi lalu lintas (unsplash.com/sxtcxtc)

Bila di siang hari pengendara bisa menjangkau jarak pandang hingga 200 meter ke depan, maka di malam harinya, jarak ini bisa berkurang hingga 150 meter. Itu saja, masih dibantu sorot lampu.

Mengingat keterbatas ini, penting bagimu mengetahui kondisi lalu lintas sekitar. Utamanya objek yang gak mengeluarkan cahaya, seperti orang berjalan, orang naik sepeda, binatang, ataupun penanda jalan seadanya. Jika kamu melaju dengan kecepatan tinggi, risiko kecelakaan pun akan tinggi pula.

Ketika ada rencana berkendara mobil malam hari, pastikan kamu mengikuti tips di atas, ya. Toh, demi keamanan dan keselamatanmu juga. Nah, untuk informasi terkait otomotif lainnya, silakan cek di IDN Times.