Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kaca spion (Pexels.com/Magda Ehlers)
Ilustrasi kaca spion (Pexels.com/Magda Ehlers)

Jakarta, IDN Times - Sebelum berangkat mengemudikan mobil, kamu harus terlebih dahulu melakukan berbagai penyesuaian di mobil biar mengemudi jadi lebih nyaman dan aman.

Di antaranya adalah mengatur posisi berkendara yang sesuai, mulai dari posisi jok, setir, hingga spion. Spion sendiri punya fungsi yang sangat penting, karena spion bisa membantu mengetahui kondisi di sekitar mobil tanpa harus mengalihkan pandangan dari jalan.

1. Atur posisi mengemudi dulu

ilustrasi mengemudi (pexels.com/JESHOOTS.com)

Sebelum mengatur posisi kaca spion, langkah pertama yang dilakukan ialah kamu duduk di jok pengemudi dan sesuaikan posisi maju-mundur maupun tinggi-pendek joknya.

Begitu juga posisi setirnya, pastikan posisi setirnya sudah nyaman untuk kamu mengemudi nanti. Kalau sudah, barulah masuk ke pengaturan spion kanan-kiri.

2. Mengatur posisi spion kanan-kiri

ilustrasi pantulan sinar pada kaca spion (pixabay.com)

Posisi kaca spion yang ideal adalah kaca harus bisa memperlihatkan 1/4 body mobil. Jangan cuma menampakkan kondisi jalan di sisi kanan-kiri saja. Dengan body mobil yang terlihat, kamu akan bisa mengetahui posisi mobil yang ada di belakang dengan baik, sehingga meminimalisir blind spot (titik buta).

Begitu juga dengan spion sebelah kiri, yang berada di posisi penumpang. Pastikan posisinya kamu bisa melihat kondisi jalan di sebelah dan belakang mobil, namun tetap memperlihatkan sebagian body mobil kamu yang berguna sebagai patokan.

3. Spion tengah

Ilustrasi spion tengah mobil (IDN Times/Fadhliansyah)

Setelah spion kanan-kiri, berikutnya yang harus diatur adalah posisi spion tengah yang berada di dalam kabin mobil.

Spion tengah harus bisa memberikan pantulan gambar dari kondisi di belakang mobil kamu dengan jelas, simpelnya, arahkan spion tengah ke arah kaca belakang mobil.

Editorial Team