BMW, salah satu produsen otomotif terbesar asal Jerman, mencatatkan penurunan laba signifikan pada tahun 2024 meskipun terus melakukan investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Dalam laporan keuangan terbaru yang dirilis pada 14 Maret 2025, BMW melaporkan bahwa laba sebelum pajak turun menjadi 11 miliar euro, mengalami penurunan 35,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan laba ini terjadi seiring dengan rekor investasi R&D tertinggi dalam sejarah BMW, mencapai 9,1 miliar euro. Salah satu fokus utama investasi ini adalah pengembangan kendaraan listrik unggulan BMW Neue Klasse, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Meskipun menghadapi tantangan finansial, BMW tetap menegaskan bahwa China akan tetap menjadi pasar utama bagi mereka dalam jangka panjang.