BYD baru saja meluncurkan sistem bantuan mengemudi canggih bernama "God's Eye," yang diklaim akan membawa fitur autopilot ke hampir semua modelnya, termasuk hatchback paling terjangkau, BYD Seagull. Langkah ini diambil setelah BYD mendapat kritik karena sistem autopilotnya dianggap tertinggal dibandingkan dengan perusahaan lain di Tiongkok.
Ketua BYD, Wang Chuanfu, menyatakan BYD memiliki basis data cloud kendaraan terbesar di Tiongkok. Dengan lebih dari 110 ribu insinyur—5 ribu di antaranya khusus menangani riset dan pengembangan teknologi mengemudi cerdas—BYD terus berinovasi.
Pada 2024, sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS) BYD telah mengumpulkan data hingga 72 juta km per hari, yang menjadi modal besar untuk pengembangan "God's Eye".