Cari Sumber Kebocoran Mobil Melalui Warna Cairannya

Jakarta, IDN Times - Seperti tubuh manusia, mobil pun memerlukan cairan untuk tetap survive. Ada oli mesin, bensin, air radiator, hingga minyak rem dan power steering.
Cairan-cairan tersebut bisa bocor dari mobil dan meninggalkan jejak yang khas di bawah mobil. Salah satu cara untuk mengidentifikasinya adalah dengan mengetahui warna cairan tersebut.
1. Warna merah
Cairan berwarna merah yang bocor dari mobil bisa mengindikasikan kebocoran pada sistem transmisi atau power steering.
Cairan berwarna mobil digunakan untuk power steering dan transmisi otomatis. Namun, cairan transmisi otomatis bisa juga digunakan untuk power steering pada beberapa mobil.
Kebocoran power steering bisa terjadi seiring bertambahnya usia gasket dan seal, terutama pada jarak tempuh yang lebih tinggi. Semakin menua, keduanya bisa putus dan menghasilkan serpihan yang menyusup ke sistem kemudi dan merusaknya.
Segel transmisi otomatis yang rusak juga bisa menyebabkan kebocoran pada sistem ini.
Kebocoran pada sistem transmisi atau power steering juga bisa ditandai dengan bocornya cairan berwarna merah muda (pink).