Sering Keliru, Begini Cara Bedakan Dual Clutch dan Triptonic

Pada hakikatnya, triptonic bukanlah sebuah transmisi manual namun tetap sebagai transimsi otomatis, lalu apa yang membuatnya sering disebut manual? Hal itu dikarenakan dalam perpindahan gigi, pengemudi dapat mengendalikan gigi layaknya mobil manual melalui paddle shift ataupun melalui tuas transmisi itu sendiri.

Yang membedakannya adalah triptonic seolah-seolah merupakan manual padahal hanya kesan virtual saja yang didapat saat melakukan shifting gigi.

Sementara dual clutch merupakan teknologi terbaru dalam dunia transmisi, sistem ini memungkinkan mobil memiliki status sebagai mobil semi-otomatis karena memiliki dua jenis kopling. Semi-otomatis sendiri bisa dikatakan mirip cara kerjanya dengan motor bebek manual.

Sistem triptonic sendiri banyak dijalankan bersama sistem CVT, karena CVT tidak memiliki gerigi pada perpindahan gigi sehingga tidak terbatas jumlahnya. Hal inilah yang membuat triptonic cocok bila bersama CVT dan tentunya dengan bantuan komputer sehingga menimbulkan kesan bahwa shifting gigi itu benar terjadi.

So, sekarang sudah gak salah paham lagi ya.