Ilustrasi aplikasi Charge.IN (youtube.com/PT PLN (Persero))
Mengingat animo masyarakat Indonesia terhadap keberadaan mobil listrik ini cukup antusias, Pemerintah serta beberapa perusahaan kini sudah banyak mendirikan unit-unit SPKLU di beberapa daerah. Untuk jumlahnya tentu masih belum sebanyak SPBU, sehingga beberapa pengguna seringkali masih kesulitan untuk mencari titik lokasi SPKLU atau stasiun pengisian kendaraan listrik umum ini.
Agar lebih memudahkan untuk mencari lokasi SPKLU terdekat untuk mengisi daya mobil listrik, para pengguna mobil listrik bisa menginstal aplikasi Charge.IN di smartphone. Bentukan dari PLN, Charge.IN akan memberikan panduan seputar SPKLU dari PLN yang terdekat di sekitar lokasi pengendara. Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan aplikasi dari Charge.IN dan pengisian daya mobil listrik di SPKLU yang dituju:
- Install aplikasi Charge.IN di App Store atau Google Play Store.
- Di dalam aplikasi Charge.IN ini akan tersedia fitur pendeteksi lokasi SPKLU yang terdekat.
- Jika membutuhkan untuk dilakukan pengisian daya, kamu bisa langsung menuju SPKLU terdekat yang ditujukan di aplikasi Charge.IN ini.
- Setelah sampai di SPKLU yang dituju, masukkan gun yang sesuai dengan tipe colokan pada mobil listrikmu.
- Tempelkan kartu NFC mobil listrik pada station pengisian untuk dilakukan otentikasi.
- Pindai kode QR yang tersedia di SPKLU, kemudian masukkan kWh yang akan diisikan pada mobil listrikmu. Dari sini kemudian akan muncul nominal yang harus kamu bayar untuk dilakukan pengisian daya pada mobil listrik.
- Lakukan pembayaran menggunakan LinkAja, karena pembayaran saat ini hanya bisa menggunakan e-wallet LinkAja.
- Tunggu hingga proses pengisian daya selesai.
Inilah cara charger mobil listrik, mulai dari menggunakan sistem pengisian on-board charger, off-board charger, hingga mencari lokasi SPKLU yang terdekat menggunakan aplikasi Charge.IN. Pengisian daya pada mobil listrik ini hampir serupa seperti saat dilakukan pengisian bensin pada mobil konvensional, hanya saja mobil listrik pengisiannya menggunakan energi listrik serta mobil listrik tidak menimbulkan zat emisi yang dapat memberi dampak buruk pada lingkungan.
Untuk kamu yang masih menggunakan mobil konvensional, sudah tertarik untuk beralih ke mobil listrik?
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto