Plat Nomor Kendaraan (otosia.com)
Cara membaca kode pada pelat nomor kendaraan dapat dilihat dari 2 baris pelat nomor tersebut. Plat kendaraan terdiri dari 7 karakter gabungan huruf dan angka.
Pada baris pertama terdiri dari huruf yang menunjukkan kode wilayah, diikuti dengan angka dan diakhiri dengan 2 atau 3 huruf lain. Huruf di awal pelat menunjukkan kode wilayah. Sedangkan, nomor di baris akhir menunjukkan seri wilayah.
Pada huruf paling awal, misalnya huruf B menunjukkan wilayah Jabodetabek. Huruf N menunjukkan wilayah Malang, huruf DK menunjukkan wilayah Bali, dan sebagainya.
Sedangkan, ketentuan pada angka meliputi:
- Angka 1-2999 untuk kendaraan penumpang
- Angka 3000-6999 untuk sepeda motor.
- Angka 7000-7999 untuk bus.
- Angka 8000-8999 untuk kendaraan penumpang/barang.
- Angka 9000-9999 untuk kendaraan pengangkut beban atau truk.
2 atau 3 huruf di bagian belakang secara berurutan menunjukan wilayah, jenis atau golongan kendaraan, dan abjad pembeda antar kendaraan.
Misalnya, plat nomor B 2183 SAD. Pelat nomor ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut terdaftar di daerah Jabodetabek, merupakan kendaraan penumpang, terdaftar di daerah Jakarta Selatan, dan jenis kendaraannya merupakan sedan/pick up.
Baris Kedua terdiri atas masa berlaku pajak plat tersebut. Misalnya, “12.21” yang menandakan bahwa plat tersebut berlaku sampai bulan Desember tahun 2021.