Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-11-22 at 4.15.46 PM.png
ilustrasi mobil Changan Lumin (changan.ph)

Intinya sih...

  • Changan Lumin EV hadir dengan harga Rp 178 juta, menarik bagi konsumen muda dan keluarga yang mencari kendaraan kedua yang efisien dan ramah lingkungan.

  • Lumin EV memiliki motor listrik PMSM 35 kW, baterai LFP 28,08 kWh, dan kecepatan maksimum 101 km/jam. Sementara Wuling Air EV hadir dengan dua pilihan baterai LFP.

  • Lumin EV menawarkan desain interior cerah dan playful, sementara Wuling Air EV dilengkapi fitur pintar seperti Internet of Vehicle (IoV) dan perintah suara lokal melalui sistem WIND.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pabrikan otomotif asal China Changan, baru saja meluncurkan mobil listrik mungil bernama Lumin EV di ajang GJAW 2025 yang digelar di ICE BSD, Tagerang, Banten pada 21–30 November 2025. Kehadiran mobil dengan desain yang sangat imut ini langsung menarik perhatian karena harganya cukup murah, yakni Rp178 juta.

Dengan harga segini, Changan seolah ingin membenturkan Lumin dengan Wuling Air ev, mobil listrik imut lainnya, yang telah lebih dulu beredar di Indonesia. Konsumen pun kini lebih banyak pilihan. Tapi juga mungkin jadi lebih pusing karena harus memilih antara Lumin atau Air ev. So, berikut perbedaan antara Lumin dan Air ev yang harus kamu ketahui sebelum memilih salah satu di antaranya.

1. Harga dan posisi pasar

ilustrasi mobil Changan Lumin (changan.ph)

Changan Lumin EV hadir sebagai city car listrik kompak dengan harga on-the-road Jakarta sebesar Rp 178 juta. Angka ini cukup menggoda di segmen EV kecil, terutama bagi konsumen muda atau keluarga yang mencari kendaraan kedua yang efisien dan ramah lingkungan. Meski demikian, Changan menyatakan bahwa mereka tidak akan menjalankan “perang harga” ekstrem — strategi harga akan tetap kompetitif, tetapi juga memperhatikan margin dan kualitas purna jual.

Sementara itu, Wuling Air EV menawarkan varian harga yang lebih fleksibel. Menurut situs dealer dan data OTR, versi Lite-nya bisa dimiliki dari sekitar Rp 214 juta, sedangkan varian Long Range bisa menyentuh Rp 307,5 juta untuk versi dengan kapasitas jangkauan lebih jauh. Varian yang lebih ekonomis dan jangkauan berbeda membuat Air EV bisa menjangkau berbagai segmen pembeli EV kompak.

2. Spesifikasi teknis dan performa

Wuling Air ev (dok. Wuling)

Dari sisi performa, Changan Lumin EV memiliki motor listrik berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) dengan tenaga sekitar 35 kW (48 PS) dan torsi 83 Nm. Kecepatan maksimumnya di klaim mencapai sekitar 101 km/jam, cukup untuk penggunaan di jalan perkotaan. Untuk baterai, Lumin menggunakan Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 28,08 kWh, yang diklaim mampu memberikan jangkauan hingga 301 km per pengisian. Sistem pengisian mendukung DC fast charging, di mana dari 30 persen ke 80 persen bisa selesai dalam 35 menit menurut data pabrikan.

Di sisi lain, Wuling Air EV hadir dengan dua pilihan baterai LFP: varian standar berkapasitas 17,3 kWh dengan jangkauan hingga 200 km, serta varian long range dengan kapasitas 26,7 kWh dan jarak tempuh hingga 300 km (klaim WLTP). (wuling-deta.co.id) Tenaga motor Air EV versi standar adalah 30 kW (sekitar 40 HP) dengan torsi 110 Nm. Kecepatan maksimumnya diperkirakan mencapai 100 km/jam, cukup seimbang untuk mobil kompak listrik sehari-hari.

3. Fitur, kenyamanan, dan keamanan

ilustrasi interior Wuling Air Ev (wuling.id)

Changan Lumin EV menawarkan desain interior yang cerah dan playful, mengikuti tema “Seriously Playful” dengan bentuk bodi yang bulat dan friendly. Panel instrumen menggunakan layar 7 inci, sedangkan head unit sentuh hadir di layar 10,25 inci, mendukung konektivitas seperti Apple CarPlay. Untuk keselamatan, Lumin EV dilengkapi airbag, sistem ABS + EBD, ESP, hill hold control, kamera belakang, sensor parkir, dan sistem kunci otomatis sesuai kecepatan.

Sementara itu, Wuling Air EV juga tak kalah dalam hal fitur pintar. Varian long range dilengkapi layar floating 10,25 inci untuk kluster instrumen dan head unit yang menyatu. Fitur konektivitas juga diperkuat dengan Internet of Vehicle (IoV) dan perintah suara lokal melalui sistem WIND (Wuling Indonesian Command). Dari sisi keselamatan, Air EV dilengkapi dengan dua airbag, ABS, EBD, TPMS (monitor tekanan ban), serta fitur pengingat pejalan kaki (pedestrian warning sound module).

4. Kesimpulan

ilustrasi mobil Changan Lumin (changan.ph)

So, Changan Lumin EV dan Wuling Air EV keduanya menyasar segmen EV kompak dan perkotaan, namun dengan pendekatan yang berbeda. Lumin menekankan desain yang lucu, jangkauan baterai besar, dan pengisian cepat dalam harga kompetitif, menjadikannya sangat menarik bagi pengendara harian dan pengguna kota. Sedangkan Air EV menawarkan fleksibilitas varian (jarak tempuh & harga), fitur pintar, dan merek yang lebih mapan di pasar EV Indonesia.

Bagi kamu yang mencari EV kecil dengan harga terjangkau, Lumin bisa jadi pilihan menarik. Tapi jika kamu butuh varian dengan jangkauan lebih jauh atau fitur infotainment yang lebih modern, Air EV bisa jadi alternatif terbaik. Pilihan akhirnya tergantung kebutuhan harian, gaya hidup, dan rencana penggunaan EV-mu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team