Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pabrik perakitan mobil BYD (carnewschina.com)
Pabrik perakitan mobil BYD (carnewschina.com)

Dominasi China di pasar mobil listrik dunia sepertinya memang tidak akan terbendung. Sebab pabrikan-pabrikan mobil listrik asal negeri Tirai Bambu tersebut jauh lebih gesit dan inovatif ketimbang pabrikan lain, baik dari Eropa, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan bahkan Jepang.

Tak mengejutkan jika Direktur International Institute of Management and Development (IMD) Center for Future Readiness, Howard Yu, memprediksi mobil-mobil listrik China akan menguasai hingga sepertiga pasar mobil listrik global pada 2030.  

“Temuan yang paling mengejutkan adalah bagaimana supremasi Tesla di industri mobil listrik sangat cepat terbalap. Tesla memang masih nomor satu, tapi selisih skor dengan peringkat di bawahnya semakin menipis,” kata Howard Yu dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Mei 2024.

1. BYD sudah menjadi brand terlaris

byd-indonesia.co.id

Prediksi Howard Yu bahwa mobil China akan menguasai sepertiga pasar mobil listrik dunia bukan tanpa alasan. Sebab saat ini pabrikan China sangat gencar memproduksi dan mendistribusikan mobil-mobil listrik mereka ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hasilnya, salah satu brand mobil listrik China, yakni Beyond Your Dreams (BYD) mengalahkan penjualan mobil listrik Tesla secara global pada 2023. Ini pertama kalinya pabrikan China mengalahkan penjualan Tesla.

Gap penjualan antara BYD dengan Tesla juga relatif lebar. Sepanjang semester 1 2023 misalnya, BYD berhasil menjual sebanyak 1,19 juta unit mobil listrik secara global. Sementara Tesla hanya menjual 888 ribu unit mobil listrik.

Situasi ini membuat Tesla harus melakukan pemangkasan terhadap jumlah karyawan mereka. Sehingga kemungkinan besar BYD akan terus menguasai pasar mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.

2. Inovasi pabrikan China bisa salip Tesla

BYD.com

Gebrakan BYD dan produsen mobil listrik China lainnya memang cukup mengejutkan. Mereka tidak hanya menjadi yang paling masif memproduksi mobil listrik tapi juga paling inovatif. 

Dalam survei Future Readiness Indicator (Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024 yang dirilis IMD terungkap jika pabrikan mobil China membayangi Tesla dalam soal inovasi. Menurut survei tersebut, Tesla memang masih menjadi brang paling inovatif.

Namun posisi Tesla dibuntuti BYD yang berada di peringkat kedua dengan selisih skor yang sangat tipis. Melihat agresifitas BYD sangat mungkin mereka akan menyalip Tesla dalam sisi inovasi kendaraan listrik.  

3. Pabrikan Jepang masih tertinggal

Mobil listrik Ye Series (honda.com.cn)

Sementara Tesla dan BYD bersaing ketat menjadi pabrikan mobil listrik paling inovatif, pabrikan Jepang justru tertinggal jauh di belakang. Bahkan Toyota yang pada 2022 sempat menjadi brand paling inovatif kedua kini melorot ke peringkat 11.

IMD mencatat Toyota menjadi brand kedua paling inovatif di bawah Tesla pada 2022. Pada tahun berikutnya posisi Toyota turun ke peringkat 10. Dan tahun ini mereka turun lagi satu peringkat ke peringkat 11. Posisi Toyota disalip pabrikan China seperti BYD, Neo, dan Lee Auto.

Bahkan dalam survei pabrikan mobil listrik paling inovatif di dunia, hanya tiga pabrikan Jepang dalam 20 besar. Ketiganya adalah Toyota di peringkat 11, Honda di peringkat 14, dan Nissan di peringkat 18. Sehingga jika tidak lekas berbenah, pabrikan Jepang kemungkinan bakal semakin jauh tertinggal oleh pabrikan China.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team