AC mobil adalah salah satu fitur penting yang membuat perjalanan jadi lebih nyaman, terutama saat cuaca panas sedang panas-panasnya. Namun, seiring waktu dan pemakaian, AC mobil bisa mengalami berbagai masalah yang mengurangi efektivitasnya.
Jika dibiarkan, masalah kecil ini bisa menjadi gangguan besar dan berujung pada perbaikan yang mahal. Nah, berikut beberapa tanda AC mobil mulai bermasalah yang perlu kamu waspadai!
Ciri paling jelas dari AC mobil yang bermasalah adalah hembusan udaranya yang tidak lagi dingin. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti freon yang mulai habis, adanya kebocoran pada sistem AC, atau kondensor yang kotor. Jika udara yang keluar dari ventilasi terasa hangat atau bahkan panas, segera lakukan pengecekan agar masalahnya tidak semakin parah.
Selain tidak dingin, AC yang bermasalah juga sering kali memiliki hembusan angin yang lemah. Padahal, meskipun suhu udara masih terasa dingin, jika anginnya tidak cukup kuat, kabin mobil tetap akan terasa panas. Penyebabnya bisa berupa filter kabin yang kotor, blower yang rusak, atau ada sumbatan pada sistem AC.
Jika setiap kali AC dinyalakan muncul bau apek, bau terbakar, atau bahkan bau seperti bahan kimia, ini bisa menjadi tanda adanya jamur dan bakteri yang menumpuk di dalam sistem AC. Bau terbakar bisa jadi tanda adanya komponen listrik yang bermasalah atau karet yang meleleh. Membersihkan evaporator dan mengganti filter kabin secara rutin dapat membantu mengatasi masalah ini.
Normalnya, AC mobil bekerja dengan suara yang halus. Jika tiba-tiba muncul suara mendesis, berderak, atau berdengung, bisa jadi ada masalah pada kompresor, kipas, atau bagian lainnya. Suara mendesis sering kali menandakan kebocoran freon, sedangkan suara kasar atau berderak bisa berasal dari kipas atau motor blower yang rusak.
Saat AC mobil bekerja dengan baik, udara di dalam kabin akan terasa sejuk dan kering. Namun, jika kamu mulai merasa kabin menjadi lebih lembap atau kaca sering berembun, ini bisa menjadi indikasi ada masalah dengan sistem pendinginan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari evaporator yang bocor hingga drainase AC yang tersumbat.
AC mobil yang bermasalah bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Jika kompresor AC bekerja lebih keras dari biasanya karena ada masalah di sistemnya, maka mesin akan terbebani, dan konsumsi bensin pun meningkat. Jika kamu merasa mobil jadi lebih boros dari biasanya saat AC dinyalakan, sebaiknya segera cek kondisinya.