Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
carnewschina.com/

Mobil listrik Xiaomi SU7 akhirnya resmi diluncurkan di Beijing pada Kamis, 28 Maret 2024. Mobil yang digadang-gadang bakal menjadi pembunuh Porsche Taycan dan Tesla ini langsung dipesan sebanyak 50 ribu unit hanya dalam waktu 27 menit sejak harganya diumumkan. 

Peluncuran mobil listrik SU7 ini hasil dari investasi sebesar 10 miliar dolar AS atau setara Rp158 triliun yang dikucurkan CEO Xiaomi, Lei Jun,  sejak 2021. Lei Jun sebelumnya menganggap proyek mobil listrik ini sebagai pertaruhan besar terakhir dalam hidupnya.

1. Daftar harga Xiaomi SU7

carnewschina.com/

Xiaomi SU7 hadir dalam tiga varian, yakni SU7 standard, SU7 Pro, dan SU7 Max. Penamaan varian ketiganya mengingatkan kita pada IPhone, ya. SU7 standard dibanderol 215.900 atau Rp 473 jutaan. Sementara SU7 Pro dijual dengan harga 245.900 yuan atau Rp539 jutaan. Terakhir, SU7 Max dibanderol 299.900 yuan atau Rp658,7 juta.

"Lebih murah 30.000 (yuan) dibandingkan Tesla Model 3," kata Lei saat peluncuran. Saat ini di China Tesla Model 3 dibanderol dengan harga mulai dari 245.900 yuan atau sekitar Rp 540,1 juta, lebih murah di banding Tesla Model 3 yang dijual di Amerika Serikat atau Eropa.

Xiaomi menjanjikan varian SU9 Standar dan Max akan mulai dikirim ke konsumen pada akhir April sementara varian Pro menyusul pada akhir Mei. Saat ini mobil listrik SU7 akan didistribusikan ke 211 dealer yang tersebar di 39 kota di China pada akhir tahun ini.

2. Spesifikasi Xiaomi SU7

carnewschina.com/

SU7 hadir dengan dimensi yang cukup kompak, yakni panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm dengan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm. Namun di balik bodinya yang kompak tersebut tersimpan motor listrik yang bisa memuntahkan tenaga hingga 295 tenaga kuda dengan torsi 400 Nm yang disalurkan ke roda belakang. Hasilnya mobil ini bisa melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 5,28 detik.

SU7 Standar menggunakan baterai listrik 400 volt. Cukup besar namun sayangnya belum dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat. Meski begitu varian standar ini bisa menempuh jarak hingga 700 km dalam sekali pengisian daya dari baterai LFP BYD dengan daya 73,6 kWh.

Kalau kamu ingin melaju lebih jauh, kamu bisa memilih SU7 Pro yang bisa dipacu hingga 830 km karena dengan dibekali baterai yang lebih besar dari varian standar, yakni baterai berdaya 94,3 kWh.

Sementara pada varian SU7 Max dibekali motor ganda V8 yang sanggup memuntahkan tenaga hingga 664 tenaga kuda dan torsi 838 Nm ke setiap rodanya. Mobil bisa melesat 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2,78 detik. Bakan top speed mobil ini diklaim tembus 265 km/jam.

Kelebihan lain SU7 Max mampu dipacu sejauh 800 km dalam sekali pengisian daya hingga penuh. Wajar saja, sebab mobil ini dibekali baterai berdaya 101 kWh. Spesifiksai ini bahkan melebihi kemampuan Tesla Model S.

3. Kapan dijual di Indonesia?

Ilustrasi mobil MG VS HEV (MG Motor Indonesia)

Sayangnya belum ada informasi apakah Xiaomi akan menjual SU7 mereka ke Indonesia. Tapi jika melihat kesuksesan smartphone mereka di sini, bukan mustahil Lei Jun akan melirik pasar tanah air.

Sebab pasar mobil listrik di Indonesia sedang tumbuh pesat. Lihat saja Wuling yang kini telah menjual dua varian mobil listrik, yakni Air ev dan BinguoEV. Selain itu juga ada Hyundai dengan Ioniq 5 dan Ioniq 6. Bahkan Hyundai kabarnya akan memasukkan Creta EV ke Indonesia dalam waktu dekat.

Selain itu masih ada pabrikan lain yang juga menjual mobil listrik, seperti NETA, BMW, Mercedes Benz, hingga Chery. So, mari kita berdoa semoga Xiaomi SU7 masuk ke tanah air.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team