Ferrari (pexels/Denys Gromov)
Mobil dengan performa tinggi atau supercar biasanya menggunakan mesin belakang. Penempatan mesin di belakang ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mendapatkan performa maksimal sekaligus keseimbangan mobil.
Beberapa contoh mobil bermesin belakang antara lain Porsche 911. Mobil ini diluncurkan pada tahun 1964 dan menjadi ikon mobil sport dengan konfigurasi mesin belakang. Desain ini memberikan traksi luar biasa pada roda belakang, menjadikannya salah satu mobil sport paling sukses sepanjang masa.
Selain itu jug ada Ferrari F40 yang diluncurkan pada era 1980-an. Mobil ini menggunakan mesin V8 twin-turbo di bagian belakang. Penempatan mesin ini dirancang untuk mengoptimalkan aerodinamika sekaligus memberikan performa luar biasa di lintasan.
Ada juga Lamborghini Miura yang mempopulerkan desain mesin belakang pada mobil eksotis. Dengan mesin V12 yang dipasang melintang, Miura menetapkan standar baru dalam dunia otomotif.
Dan jangan lupakan McLaren F1 yang memasang mesin V12 di belakang kabin penumpang, merupakan salah satu mobil sport paling revolusioner. Perpaduan antara desain inovatif dan performa luar biasa menjadikannya legenda di dunia otomotif.