Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Volkswagen Combi (Pexels/Ricky Esquivel)
Volkswagen Combi (Pexels/Ricky Esquivel)

Populasi mobil dengan mesin di belakang memang tidak sebanyak mobil bermesin depan. Sebab mesin yang berada di belakang dinilai kurang praktis. Meski begitu, beberapa pabrikan otomotif masih ada yang setia memproduksi mobil bermesin belakang.

Nah, berikut daftar mobil yang mesinnya masih berada di belakang. Di antara mobil-mobil ini mobil yang sangat legendaris yang pasti kamu tahu!  

1. Supercar

Ferrari (pexels/Denys Gromov)

Mobil dengan performa tinggi atau supercar biasanya menggunakan mesin belakang. Penempatan mesin di belakang ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mendapatkan performa maksimal sekaligus  keseimbangan mobil.

Beberapa contoh mobil bermesin belakang antara lain Porsche 911. Mobil ini diluncurkan pada tahun 1964 dan menjadi ikon mobil sport dengan konfigurasi mesin belakang. Desain ini memberikan traksi luar biasa pada roda belakang, menjadikannya salah satu mobil sport paling sukses sepanjang masa.

Selain itu jug ada Ferrari F40 yang diluncurkan pada era 1980-an. Mobil ini menggunakan mesin V8 twin-turbo di bagian belakang. Penempatan mesin ini dirancang untuk mengoptimalkan aerodinamika sekaligus memberikan performa luar biasa di lintasan.

Ada juga Lamborghini Miura yang mempopulerkan desain mesin belakang pada mobil eksotis. Dengan mesin V12 yang dipasang melintang, Miura menetapkan standar baru dalam dunia otomotif.

Dan jangan lupakan McLaren F1 yang memasang mesin V12 di belakang kabin penumpang, merupakan salah satu mobil sport paling revolusioner. Perpaduan antara desain inovatif dan performa luar biasa menjadikannya legenda di dunia otomotif.

2. Mobil klasik

Volkswagen Combi (Pexels/Ronald Slaton)

Selain mobil sport, banyak juga mobil klasik yang menggunakan mesin di belakang. Desain ini sering dipilih untuk alasan kepraktisan atau estetika. Beberapa contoh mobil klasik yang menggunakan mesin belakang adalah Volkswagen Beetle. Sebagai mobil rakyat yang terkenal di seluruh dunia, Volkswagen Beetle menggunakan mesin flat-4 di belakang. Penempatan ini membuat desainnya sederhana, mudah dirawat, dan ikonik.

Selain itu juga ada Volkswagen Type 2 (Kombi) yang juga menggunakan mesin belakang. Kombi sering digunakan sebagai kendaraan niaga, mobil rekreasi, hingga simbol budaya. Volkswagen pernah populer di Indonesia beberapa dekade lalu.

Mobil lain klasik yang menggunakan mesin belakang adalah Renault Dauphine. Mobil ikonik ini sangat populer di Eropa pada 1950-an dan 1960-an. Dengan mesin di belakang, Renault Dauphine menawarkan efisiensi ruang dan desain yang menarik.

3. Keunggulan dan kekurangan mesin di belakang

Maserati (Pexels/WAVYVISUALS)

Pabrikan mobil tak semata menempatkan mesin di belakang karena desain, tapi juga karena keunggulan lain. Keunggulan tersebut seperti traksi yang lebih baik, terutama saat akselerasi. Distribusi bobot juga lebih ideal untuk kendaraan berperforma tinggi. Kenggulan lainnya adalah ruang depan bisa dimanfaatkan sebagai bagasi tambahan.

Hanya saja mobil bermesin belakang memiliki kelemahan, seperti pengendalian yang lebih sulit, terutama pada tikungan tajam. Selain itu, sistem pendinginan mesin membutuhkan desain khusus untuk menjaga efisiensi termal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team