Di segmen crossover kompak, Kia Sonet juga tak bisa diabaikan. Mesinnya berkubikasi 1.5L bertenaga 115 PS dan torsi 144 Nm, sedikit lebih bertenaga dibanding Fronx. Menariknya, Sonet memiliki harga yang cukup kompetitif, dimulai dari Rp220 jutaan untuk varian manual, dan mencapai sekitar Rp325 juta untuk varian tertinggi Premiere IVT.
Sonet unggul dalam hal tampilan interior yang terasa premium untuk kelasnya. Selain itu, fitur seperti ventilated seat, wireless charger, dan layar infotainment besar membuatnya terasa modern dan nyaman. Meskipun ukurannya sedikit lebih mungil, kesan SUV tetap terasa kuat di mobil ini.
So, Suzuki Fronx hadir di tengah persaingan ketat. Dengan rentang harga Rp259 juta–Rp321,9 juta, ia bersaing langsung dengan Toyota Raize, Honda WR-V, dan Kia Sonet. Masing-masing punya keunggulan tersendiri dari segi performa mesin dan fitur.
Pilihan akhir tentu tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna, apakah mencari mesin bertenaga, fitur canggih, atau kenyamanan berkendara yang seimbang. Namun satu hal yang pasti, Suzuki Fronx telah menempatkan dirinya sebagai pemain baru yang layak diperhitungkan di pasar crossover kompak Indonesia.